Pariaman, Sindotime.com-Hampir semua fasilitas Pelayanan Kesehatan di Kota Pariaman terakreditasi Paripurna tahun 2023. Sertifikat Akreditasi Paripurna dari Kementerian Kesehatan tersebut diraih oleh Rumah Sakit (RS) dr Sadikin Pariaman.
Tidak
hanya RS dr Sadikin, tujuh (7) puskesmas di Kota Pariaman antara lain Puskesmas
Pariaman, Puskesmas Marunggi, Puskesmas Kurai Taji, Puskesmas Air Santok,
Puskesmas Kampung Baru Padusunan, Puskesmas Naras meraih predikat tertinggi
tersebut, sedangkan Puskesmas Sikapak tinggal menunggu hasil karena survey
penilaian akreditasi tersebut dimulai akhir tahun 2023 kemarin.
Selain
itu, 16 klinik di Kota Pariaman juga menerima akreditasi Paripurna dari
Kemenkes, namun dua diantaranya meraih akreditasi utama.
Kepala
Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah mengatakan akreditasi ini dilakukan oleh
Kemenkes lima tahun sekali. Sebelumnya pada tahun 2019 Kota Pariaman raih
akreditasi utama yang diterima oleh Puskesmas Kampung Baru Padusunan dan
Puskesmas Kurai Taji.
Nazifah
menuturkan, capaian tersebut diraih atas upaya peningkatan layanan kinerja dan mutu
pelayanan kesehatan di Kota Pariaman.
“Kita
selalu berbenah dari aspek sarana prasarana di semua pelayanan kesehatan baik
di RS maupun puskesmas dan klinik ,” ujarnya kepada Media Center Kota Pariaman,
Senin (8/1/2024).
Nazifah
mengatakan, Pemko Pariaman melalui Dinas Kesehatan terus bergerak mempromosikan
dan menginformasikan kesehatan kepada masyarakat melalui inovasi podcast yang
dilakukan oleh Puskesmas Kurai Taji.
Ia
juga menambahkan, pemerintah pusat lebih memprioritaskan lebih pelayanan dasar (preventif),
sehingga kita berharap pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kota Pariaman
cukup sampai puskesmas saja jangan sampai ke rumah sakit.
Lebih
lanjut Nazifah mengatakan, pada tahun 2024 ini Puskesmas Ai Santok menjadi role
model atau percontohan ditunjuk sebagai puskesmas yang menjadi Integrasi
Layanan Primer (ILP) di Provinsi Sumatera Barat dimana penialaiannya akan
dilakukan Januari hingga Februari 2024. Launching tentang ILP oleh Kemenkes ini
akan dilakukan pada September 2024 mendatang.
“Kita
harus menindaklanjuti hal ini, kita terus melakukan rapat persiapan menjelang
penilaian besok ,” tuturnya.
Kemudian,
sarana prasarana di RS dr Sadikin sedang kita tingkatkan, tahun 2024 ini kita
akan membangun ruang operasi, Kamar Rawat Inap Terstandar (KRIS), labor
kesehatan masyarakat, dimana bantuan tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus
(DAK) tahun 2024 dari Kementerian Kesehatan. (Erwin/rel)
Posting Komentar