Padang,
Sindotime.com-Hari Jum’at adalah penghulu segala hari, makanya hari Jum’at
menjadi hari yang istimewa. Artinya Jum’at adalah hari dan waktu terbaik bagi
umat Islam menimba amalan yang berlipat ganda sepanjang hari Jum’at. Dinas
Perindustrian dan Perdagangan dibawah pembinaan Novrial selaku Kepala Dinas
tidak melewatkan kesempatan ini, tiap jumat selalu melakukan wirid bersama
keluarga besar Dinas Perindustrian dan Perdagangan provinsi Sumatera Barat di
Mushola Al Ikhlas Jalan Aur No.1 Padang Dalam lingkungan kantor Dinas
Perindustrian dan Perdagangan provinsi Sumatera Barat, Jumat, 19 Januari 2024.
Dalam
kesempatan tersebut, Novrial mengajak kepada seluruh ASN di lingkungan
Disperindag Sumbar agar bekerja menanamkan nilai-nilai Kejujuran dalam bekerja,
"marilah kita bersama-sama menjaga amanah yang dipercayakan kepada kita
dan menanamkan nilai-nilai kejujuran agar kita aman dalam situasi ini,” kata
Novrial.
Menurut
Ustadz Syuhada Hanafi, S.Ag Kejujuran merupakan sebuah kata yang sangat
sederhana dan juga mempunyai arti yang sederhana, yaitu mengakui, mengatakan
atau memberikan pernyataan/keterangan yang sesuai dengan kenyataan dan
kebenaran. Kejujuran juga perlu diterapkan atau diamalkan dalam kehidupan
sehari-hari. Kejujuran merupakan suatu sikap yang ada pada diri manusia. Namun,
kebanyakan orang merasa sulit untuk jujur pada diri sendiri. Saat ini, sangat
sedikit orang yang benar-benar jujur.
Sikap jujur
harus ditanamkan dalam diri dan harus diamalkan sejak dini. Penting sekali
untuk melatih sikap jujur pada anak sejak dini, karena dengan menerapkan
kejujuran pada anak maka ia akan terbiasa berbicara dan jujur. Di zaman
milenial ini banyak sekali orang-orang pintar, mulai dari mahasiswa hingga
profesor, namun orang-orang yang jujur dan amanah sangat sulit ditemukan.
Dalam
perspektif Islam, kejujuran merupakan salah satu ciri terpenting dari karakter
seseorang dan juga merupakan tanda keimanan mereka. Kejujuran dapat membuat
seseorang yakin akan kebenaran perkataan dan sikapnya. Orang yang jujur tentu
mempunyai sifat-sifat terpuji lainnya, karena kejujuran merupakan cerminan
akhlak al-Karimah.
Nabi
Muhammad SAW adalah orang yang sangat jujur dalam segala perkataan dan
perbuatannya. Beliau adalah seseorang yang sangat kami percayai dalam
melindungi hak orang lain. Orang-orang sangat mencintai dan menghormatinya
karena dua keutamaannya: kejujuran dan menepati janji. Keduanya merupakan
ciri-ciri seluruh nabi dan rasul Allah SWT.
Ketika seseorang mengkhianati kita, kita tidak perlu mengkhianatinya lagi. Ketika seseorang menyakiti kita, tidak perlu membalasnya. Terkadang itu sangat menyakitkan. Namun, inilah kualitas yang ditunjukkan oleh Nabi kita Muhammad. Rasulullah SAW adalah orang yang sangat membenci sifat kadzib yang berbohong dan berkhianat, karena kedua sifat tersebut termasuk tanda-tanda orang munafik, sedangkan orang munafik tersebut berada di dasar jurang neraka.
Di zaman sekarang ini kita banyak melihat orang-orang yang menamakan dirinya muslim, namun sifat dan tingkah lakunya tidak mencerminkan apa yang diajarkan dalam Islam, padahal Rasulullah selalu menekankan kepada masyarakat. Masyarakat harus selalu menjaga amanah, jujur dan menepati janji. . Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda, yang artinya “Dari Abdullah bin Mas'ud, dari Rasulullah SAW. bersabda: “Kejujuran yang sejati mendatangkan kebaikan dan kebaikan membawa kepada surga” (HR. Bukhari dan Muslim).
Nabi SAW hidup di kalangan musyrik, namun beliau mempunyai kawan dan musuh yang hebat, disegani karena kejujuran dan pujiannya. dia yang lain. Jika kita ingin Islam sukses seperti zaman Nabi SAW, marilah kita bersama-sama menjaga amanah yang dipercayakan kepada kita dan menanamkan nilai-nilai kejujuran agar kita aman dalam situasi ini. dunia dan banyak lagi.Wirid Mingguan ini dihadiri oleh Seluruh ASN Perindag dan pejabat struktural di lingkungan Dinas Perindag Sumbar antara lain Sekretaris Disperindag Wiko Umar Dani, pejabat Esselon III dan IV serta seluruh ASN Disperindag Sumbar.(rel)
Posting Komentar