WWW.SINDOTIME.COM

Kami juga membuka ruang bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi

625 Rumah Rusak, 159 Unit Butuh Segera Direlokasi


Padang, Sindotime—Presiden RI Joko Widodo menyebutkan data akibat bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera Barat terdata 625 rumah rusak, baik rusak berat, sedang, maupun ringan.

“Rumah rusak ada 625 unit. Rusak berat terdata semua 159 unit perlu direlokasi,” kata Jokowi kepada wartawan, setelah meninjau korban dampak bencana alam di Kabupaten Agam, Selasa siang (21/5/2024).

Dikatakan, jika pemerintah provinsi maupun kabupaten sudah siapkan lahan, pihaknya akan perintahkan Kementerian PU untuk segera memulai, karena barangnya untuk itu sudah ada.

Presiden juga mengapresiasi penanganan bencana, baik dalam hal evakuasi korban maupun penanganan pengungsi.

“Penanganan bencana di Agam dan Tanahdatar sudah baik, mulai dari evakuasi korban hingga penanganan pengungsi,” ujar Presiden Jokowi.

Selain pencarian korban dan penanganan pengungsi, pembangunan jalan dan jembatan darurat menurut Presiden juga sudah dilakukan, meski masih ada yang sedang dalam proses.

“Pembangunan jalan dan jembatan darurat semuanya sudah dilakukan. Meski ada satu dua yang masih proses,” sebutnya.

Sebelum jumpa pers itu, Presiden didampingi Bupati Agam Dr Andri Warman meninjau lokasi terdampak bencana. Seperti diketahui dampak kerusakan akibat bencana, dialami warga Canduang, Ampek Angkek, Sungaipua, Banuhampu, dan IV Koto.

Kunjungan Presiden ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk memastikan penanganan bencana berjalan efektif dan memberikan dukungan langsung kepada pemerintah daerah serta masyarakat terdampak.

Saat peninjauan, Bupati Agam menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah daerah. “Saat ini penanganan dan pemulihan pascabencana seperti evakuasi warga, pembersihan material longsor, dan distribusi bantuan telah dilaksanakan dengan baik,” katanya

Bupati Agam menyampaikan bahwa alat berat dan personel telah dikerahkan untuk mempercepat proses pemulihan di daerah terdampak. “Semoga proses pemulihan dan penanganan lainnya berjalan lebih cepat,” ujarnya kepada presiden. (*)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Advertise

advertise