Padang, Sindotime-Korban bencana banjir bandang yang melanda tiga daerah di Sumbar, hingga pukul 12.15, sudah mencapai 31 orang. Dari 31 orang tersebut, sebanyak 15 orang diantara meninggal dunia dan 16 orang mengalami luka-luka.
Dari data BPBD Sumbar, ketiga daerah yang dilanda banjir bandang lokasi terdampaknya cukup luas. Dan data korban terdampak ini dinilai masih sangat dinamis. Sebab hingga saat ini, pendataan di seluruh tingkatan masih berlangsung.
"Untuk data pasti belum bisa kita rinci, karena masih dalam pendataan petugas di daerah. Data yang beredar saat ini baru bersifat sementara," kata Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham dalam keterangannya kepada awak media, Minggu (12/5/2024).
Untuk ketiga daerah dimaksud seperti di Padang Panjang misalnya di mana lokasi yang terdampak yakni Silaing Bawah dan Kelurahan Pasar Usang, dan Batas Kota di kawasan Lembah Anai.
Lalu di Kabupaten Agam, lokasi yang terdampak itu Sungai Pua, Bukik Batabuah, Kubang Putiah, Maninjau, Koto Tuo, Koto Gadang dan Lasi.
Dan untuk Kabupaten Tanahdatar, lokasi yang terdampak adalah Batipuah, Batipuah Selatan, Singgalang X Koto, Limo Kaum, Koto Laweh, Ai Angek X Koto dan Pandai Sikek.
Direktur RSAM Bukittinggi, Busril menyampaikan hingga pagi ini ada 31 korban yang masuk ke tempatnya. Statusnya 15 orang meninggal dunia dan 16 lainnya luka-luka.
Sementara itu, dari data 15 korban meninggal dunia tersebut, sebanyak 9 orang berasal dari Kabupaten Agam, 3 orang dari Kota Padang, dan 3 orang lainnya belum teridentifikasi.
Lalu untuk 16 orang korban luka-luka, kini mendapat perawatan di RSAM, seluruhnya berasal dari Kabupaten Agam. Dari total korban luka tersebut 14 di antaranya sudah diizinkan pulang dan 2 lainnya masih dalam perawatan.
"Dari 15 korban jiwa, 12 sudah teridentifikasi, 3 belum. Sementara untuk korban luka 14 sudah diizinkan pulang ke rumah dan 2 sisanya masih mendapat perawatan," aku Direktur RSAM Bukittinggi, Busril.(zoe)
Posting Komentar