WWW.SINDOTIME.COM

Kami juga membuka ruang bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi

20 Mahasiswa UNP KKN di Nagari Batu Bulek, Basamo Mangko Manjadi

KOMPAK: DPL KKN UNP, Septri, S.Si, M.Pd, CPS  bersama mahasiswa UNP yang menjalani KKN di Kenagarian Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar. 


Padang, Sindotime-Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kenagarian Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar. Pada kesempatan yang sangat berharga tersebut, mahasiswa UNP mereka beradaptasi langsung dengan masyarakat, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada.

Mereka yang menjalani KKN tersebut adalah Maulian Fadli (PGSD), Syawal Ibrahim Wakil (Teknik Mesin), Rahmatul Husni (Sekretaris 1 (Ap)), Nurul Aisyah (Sekretaris 2 (Pendidikan Geografi)), Tasya Handraina Bendahara (Bimbingan Dan Konseling), dengan anggota Azira Lesti Octavia Anggota (Psikologi), Fauzan Syafaad (Sastra Indonesia), Riza Engriani (Pendidikan Ekonomi), Intan Yumeriza (PGSD), Ummi Habibah (Pendidikan Sendratasik), Muthia Rachmawati (Akuntansi), Shinta Jesica Putri (Pendidikan Sendratasik), Aldi Roy Sinabariba (Pendidikan Teknik Otomotif), Rolia Arinda Putri (Psikologi ), Riza Sasmita (Statistika), Dini Maizulekha (Pendidikan Bahasa Inggris), Zahara Anggraini (PG Paud), Cindy Aulia (Ilmu Administrasi Negara), Tazkiyah Yuanda (Pendidikan Biologi), Maulidia Indah Nabila (Penjas).

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN UNP, Septri, S.Si, M.Pd, CPS mengatakan, mahasiswa yang KKN di Batubulek ini sangat aktif dengan banyaknya kegiatan yang terprogram dengan baik, seperti wirid di masjid dan mushala, pertemuan/diskusi dengan ketua pemuda, didikan subuh, senam bersama santri TPA, kunjungan ke rumah wali nagari dan majelis taklim, apel bersama perangkat wali nagari, kunjungan ke posyandu pasar senayan, menghadiri pelatihan gabungan gelanggang silek Alang Babega dan Bungo Limau Puruik, gotong royong di lapangan bola voli dan rapat bersama wali nagari dan ibu-ibu PKK, mengajar TPA , latihan voli dengan pemuda untuk turnamen, masak untuk persiapan makanan tambahan posyandu, latihan paduan suara ibu-ibu PKK, mempersiapan perlengakapan acara pawai 1 Muharram dan kegiatan terakhir/perpisahan.

“KKN ini sangat penting artinya bagi mahasiswa dalam rangka mengimplementasikan ilmu yang mereka dapat selama menimba ilmu di bangku kuliah. Dan di sini (Nagari Batu Bulek) banyak potensi mahasiswa yang bisa dikembangkan,” kata dosen Departemen Kesehatan dan Rekreasi FIK UNP tersebut, Senin (22/7/2024).

Menurutnya, potensi yang ada di nagari batu bulek ini yang bisa dikembangkan dari segi Sumber Daya Alam (SDA). Seperti batang aren dan tebu. Karena mayoritas pekerjaan penduduk di sini adalah petani. Dan dari batang aren ini sebenarnya bisa dikembangkan, baik dari buahnya dan air yang terkandung di dalam pelepahnya.

Buah aren bisa dijadikan bahan makanan yaitu kolang-kaling dan air dari pelepahnya bisa dijadikan gula merah yang sering digunakan untuk membuat berbagai makanan. Sehingga dari kedua hasil tersebut bisa diinovasikan. Seperti kolang-kaling dan gula merah tersebut bisa menjadi berbagai inovasi makanan. Ini didukung lagi dengan potensi wisata dengan panorama indah puncak Pato yang sangat luar biasa dan penuh nilai histori di Minangkabau.

Septri pada KKN ini juga sempat mencoba tinggal di lokasi Batubulek selama 2 hari berbaur dengan masyarakat setempat dan mahasiswa. “Saya melihat udara di sini sangat sejuk dan masyarakat setempat sangat ramah, dan perangkat nagari sengat perhatian kepada mahsiswa KKN dalam memberikan arahan agar program KKN berjalan dengan baik,” akunya.

Septri berpesan berpesan kepada mahsiswa, apa yang disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara, “Jadikan setiap tempat sebagai sekolah, jadikan setiap orang sebagai Guru” ini, menyambung dengan moto UNP Alam Takambang Jadi Guru.

Pada kesempatan itu juga ada Festival TPA dan malam puncak pergelaran seni yang dilaksanakan di Jorong Patar pada 27 Juli 2024.

Wali Nagari Batubulek, Andi Musda mengapresiasi Mahasiswa KKN UNP. Dia mengaku, mahasiswa KKN sangat aktif dalam melakukan kegiatan, baik program dari nagari, maupun program yang dilaksanakan di jorong. Dan mereka selalu berkomunukasi dengan baik.

Andi Musda juga berharap ke dapan, UNP bisa menambah mahasiswa KKN di Batubulek yang terdiri dari 9 jorong. “Dan kami telah meminta ke pihak UNP untuk bisa menurunkan 90 mahasiswa KKN yang akan dibagi ke 9 jorong, tapi saat ini UNP baru mengirim 20 mahasiswa saja,” harapnya.

Ketua KKN Maulian Fadli (PGSD ) mengatakan, KKN sampai saat ini berjalan dengan lancar. Karena selalu berkomunikasi dengan DPL, Septri tentang program yang akan dilaksanakan di lapangan. “Kami selalu berpegang teguh dengan moto KKN UNP yaitu Basamo Mangko Manjadi,” akunya.(zoe)

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Advertise

advertise