DIBERSIHKAN: Jajaran Satpol PP Sumbar ketika melaksanakan Gotong Royong bersama di Masjid Raya Provinsi Sumatera Barat, Rabu (3/7/2024).
Padang, Sindotime-Dalam rangka memperingati peringatan tahun
baru Islam 1 Muharam 1446 H, Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatera Barat (Satpol PP Sumbar) melaksanakan Gotong Royong bersama di Masjid Raya Provinsi Sumatera Barat, Rabu
(3/7/2024).
Kegiatan ini sekaligus sebagai wujud suka akan datangnya
tahun baru Islam 1 Muharam 1446 H atau bertepatan dengan Minggu, 7 Juli mendatang.
Disamping itu, juga sebagai bentuk dukungan terkait pergantian nama Masjid Raya
Sumbar menjadi Masjid Raya Syech Ahmad Khatib Alminangkabawi yang akan dilaksanakan pada peringatan hari
bersejarah umat Islam tersebut.
“Ya, gotong royong ini kami lakukan sebagai bentuk suka cita
kami dalam menyambut datangnya tahun baru Islam 1 Muharam 1446 H,” kata Kasatpol PP Sumbar, Irwan, Rabu (3/7/2024).
Pada kesempatan itu nantinya juga akan dilakukan akan dilakukan
penyambutan keluarga besar Syech Ahmad Khatib Alminangkawi, sekaligus untuk
menyaksikan langsung pergantian nama masjid terbesar di ranah Minang tersebut.
Sekretaris Satpol PP Sumbar, Jamalus juga tak menampik,
sebagai umat Islam sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk memakmurkan
masjid. Karena masjid merupakan Allah dan juga tempat untuk meningkatkan ibadah
yang harus dijaga keberadaanya.
“Untuk itu, kita ingin masjid ini betul-betul bersih saat
pelaksanaan kegiatan pergantian nama nanti. Makanya, kami bersama jajaran berinisiatif
untuk melakukan gotong royong di sekitar areal masjid,” ungkap Jamalus.
Seperti diketahui, rencana pergantian nama masjid ini sebenarnya
sudah lama mencuat. Dan niat baik dari Pemprov Sumbar ini juga sudah mendapat
dukungan dari pihak keluarga ulama besar Masjidil Haram tersebut.
Ini disampaikan Gubernur bersama rombongan saat bersilaturahmi
dan buka puasa bersama dengan keluarga besar Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
di Kota Makkah, Arab Saudi, Selasa (2/4/2024) lalu.
Dan rencana ini sebelumnya juga sudah disosialisasikan dalam
berbagai kesempatan kepada seluruh pihak terkait di Sumbar.
“Artinya, saat ini sudah tidak ada masalah. Kita tinggal
mempersiapkan segala kebutuhan administrasinya. Semoga semuanya dapat berjalan
sesuai harapan,” kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.
Sementara itu, pihak keluarga yang diwakili oleh menantu
dari cucu Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, Muhammad Bahjad mengatakan,
keluarganya menyambut baik rencana Pemprov Sumbar untuk mengabadikan nama
kakeknya sebagai nama salah satu masjid terbesar di Sumbar.
Ke depan, sambung Muhammad Bahjad, keluarga besarnya juga
berencana akan lebih memperkuat hubungan silaturahmi dengan daerah asal
kakeknya tersebut. Bahkan menurutnya, seluruh keluarga siap untuk menjadi duta
Sumbar di Arab Saudi.
“Alhamdulillah. Silaturahmi yang sempat terputus akan
kembali tersambung. Kami sangat bersyukur dan terharu dengan itu. Insya Allah
kami semua juga siap untuk menjembatani upaya penguatan kerjasama Sumbar dengan
Arab Saudi,” ucap Muhammad Bahjad.
Terkait dengan rencana peresmian pemakaian nama Syekh Ahmad
Khatib Al Minangkabawi sebagai nama salah satu masjid terbesar di Sumbar,
Muhammad Bahjad menyatakan pihak keluarga akan hadir langsung dalam jumlah
besar, sebab selain mengikuti acara tersebut, keluarganya juga direncanakan
akan mengisi sejumlah kegiatan lainnya di Sumbar.
“Insya Allah kami
akan datang dalam jumlah besar pada tanggal 1 Muharram nanti ke Sumbar. Selain
menghadiri peresmian pengantian nama masjid, insya Allah kami juga akan
mengikuti sejumlah agenda lainnya di Sumbar nanti,” terangnya.
Diketahui, saat ini keluarga besar Syekh Ahmad Khatib Al
Minangkabawi tidak hanya beprofesi sebagai ulama. Tapi juga banyak yang
berkiprah sebagai guru besar di beberapa perguruan tinggi di Arab Saudi. Selain
itu juga ada yang berprofesi sebagai dokter dan pengusaha. (*/zoe)
Alhamdulillah.....semoga menjadi ladang amal bagi yg ikut goro
BalasHapusPosting Komentar