Padang, Sindotime-Kementerian Agama Kota Padang dan Jajaran
berpartisipasi aktif dalam ajang Lebaran Anak Yatim 2024, bertepatan dengan 10
Muharram 1446 H pada Selasa 16 Juli 2024.
Acara yang digelar di
Kemenag Kota Padang dipusatkan di Aula Lt. 2 Kantor Kementerian Agama Kota Padang
dan juga diikuti Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Lembaga Amil Zakat (LAZ),
Baitul Mal dan partisipan lainnya se-Indonesia.
Paket santunan dan sumbangan telah dikumpulkan jajaran
Kantor Kementerian Agama Kota Padang dan
mitra lainnya dalam beberapa pekan terakhir.
Serta bantuan anak yatim pun telah didata untuk sukseskan
acara ini, mulai dari Anak Yatim dari satuan kerja Raudatul Athfal Madrasah,
serta KUA kecamatan Se-Kota Padang.
Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, H.
Zulfahmi sangat mengapresiasi atas kolaborasi segenap jajaran Kementerian Agama
Kota Padang.
Yang terdiri dari satuan Kerja Madrasah dan Kantor Urusan
Agama serta mitra terkait dalam program yang juga dipadukan dengan Kick Off
Kolaborasi Program Pemberdayaan Zakat dan Wakaf 2024.
H. Zulfahmi menyebutkan bahwa acara nasional ini mengangkat
semangat Muharram dengan Lebaran Yatim Berbagi Cinta Berlimpah Berkah.
Dimana acara yang di gelar di Kemenag Kota Padang
dilangsungkan pukul 14.00 WIB ini, rangkaian dari acara bersama Bimbingan
Masyarakat (Bimas) Islam bersama Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf
Kemenag RI.
Momentum ini berkaitan dengan peringatan Idul Yatama atau
Hari Raya Yatama atau Lebaran Anak Yatim setiap tanggal 10 Muharam. Lebaran
Anak Yatim ini merupakan salah satu tradisi masyarakat Indonesia dalam rangka
Tahun Baru Islam.
Berikut informasi acara Lebaran Anak Yatim 2024 oleh Kemenag
RI.
Rangkaian Acara Lebaran Anak Yatim 2024 Kemenag berisi sesi,
Penyaluran Bantuan Kepada Yatim & Difabel dan dicatatkan dalam MURI, Kick Off Program KUA Pemberdayaan Ekonomi
Umat, Kampung Zakat, dan Inkubasi Wakaf Produktif.
Launching Program Kota Wakaf, Soft Launching Gerakan Wakaf
Uang ASN bersama BWI, Penandatanganan PKS Kolaborasi Lembaga, Mini Expo Produk
Pemberdayaan Ekonomi Umat.
Lanjutnya, Idul Yatama atau Lebaran Anak Yatim berawal dari
kebiasaan atau tradisi masyarakat sejak dulu kala yang kerap menyantuni anak
yatim, setiap tanggal 10 Muharam. “Tradisi ini biasa dirayakan masyarakat di
Indonesia,” ujar H. Zufahmi.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar berbagi, tetapi juga
bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa zakat memiliki dampak dan
manfaat besar bagi mereka yang membutuhkan dan memberikan kebahagiaan bagi kita
semua, terutama anak yatim,” sambungnya.
Lebih jauh dijelaskan Plh. Kepala Kantor bahwa Lebaran Yatim
merupakan program Kementerian Agama RI yang bertujuan untuk memperkuat
kelembagaan dan ekosistem zakat, serta meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam berzakat.
Program tersebut merupakan kolaborasi antara Kemenag,
BAZNAS, Baitul Mal, dan LAZ dalam menyalurkan santunan berupa sembako kepada
anak yatim.
Acara tersebut juga menjadi kick off Program pemberdayaan
Zakat dan Wakaf, serta peluncuran Program Kota Wakaf, yang diselenggarakan hari
ini serentak se-Indonesia di seluruh Indonesia, Selasa.
H. Zulfahmi menambahkan bahwa kegiatan Lebaran Yatim
terlaksana sesuai rencana dan tepat sasaran. Dalam program tersebut Kementerian
Agama Kota Padang berkomitmen memenuhi target 1.000 paket santunan Lebaran
Yatim dan bantuan tersebut terdiri dari Sembako.
Turut hadir dalam kegiatan lebaran Yatim, Plh. Kantor
Kementerian Agama Kota Padang H. Zulfahmi, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah
Farhan Furqani, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam yang juga Plh. Penyelenggara
Zakat dan Wakaf Aris Junaidi, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Pondok dan
Pesantren Dian Khairaty.
Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Aidil Khurdiansyah,
Kepala Seksi Pelayanan Haji dan Umrah H. Hendri Yazid, Kepala KUA, Kepala
Madrasah beserta Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kantor Kementerian Agama
Kota Padang.(Haris Tj)
Posting Komentar