Padang, Sindotime-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menyelenggarakan Anugerah Merdeka Belajar (AMB) di Plenary Hall Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan Jakarta, Jumat (5/7). Ini adalah kegiatan tahun kedua setelah tahun pertama 2023 dinilai sukses dilaksanakan.
Anugerah Merdeka Belajar, merupakan apresiasi paling
bergengsi Kemendikbudristek kepada Pemerintah Daerah yang berkomitmen tinggi
dan membuat aksi nyata dalam melakukan peningkatan kualitas pendidikan melalui
transformasi pendidikan. Pada ajang itu sejumlah indikator transformasi
pendidilan sebagai implementasi gerakan Merdeka Belajar mendapatkan apresiasi.
Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam sambutannya
mengungkapkan selama lima tahun gerakan Merdeka Belajar, telah terjadi
perubahan mendasar dan berbagai praktek baik pendidikan di seluruh Indonesia.
Semua itu terang Nadiem merupakan dorongan dari banyak pihak termasuk
Pemerintah Daerah.
Hal itu membuktikan bahwa Merdeka Belajar yang digali dari
filosofi pemikiran Bapak Pendidikan Ki Hadjar Dewantara telah jadi gerakan
bersama.
Jadi Provinsi Terbaik Pengelolaan PIP
Pada AMB kali ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
kembali mendaparkan Anugerah Merdeka Belajar untuk kedua kalinya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pendidikan
dinilai bersunggguh-sungguh dalam melaksanakan program unggulan
Kemendikbudristek dalam hal transformasi pendidikan khususnya Pengelolaan
Program Indonesia Pintar (PIP).
Kali ini Pemprov Sumatera Barat dinilai provinsi terbaik di
Indonesia dalam pengelolaan program nasional PIP, beasiswa untuk anak-anak
hebat dari latar belakang keluarga kurang mampu.
Indikator keberhasilan itu terlihat dari data bahwa pada
pada tahun 2023 Dinas Pendidikan Sumatera Barat berhasil mencairkan 98%
penyerapan PIP untuk siswa SMA/SLB, dan 95,62% siswa SMK. Jumlah dana yang cair
adalah Rp. 63.150.000.000, untuk 76.318 siswa. Sedangkan semester 1 tahun 2024
telah cair dana sejumlah Rp. 44.577.000.000 untuk 58.033 siswa SMA/SLB dan SMK
se-Sumatera Barat.
Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo
berterima kasih kepada Kemendikbudristek di bawah pimpinan Nadiem Makarim atas
anugerah tersebut. "Ini adalah penghargaan, wujud keseriusan Pemprov
Sumbar di bidang transformasi pendidikan khususnya kesungguh-sungguhan
memaksimalkan serapan PIP untuk masyarakat yang anaknya sedang bersekolah,
tetapi kurang mampu dari segi pembiayaan pribadi peserta didik," ucap
gubernur yang dikenal dekat dengan rakyatnya itu.
Labih jauh "buya", sapaan akrap gubernur yang juga
da'i itu manyampaikan terimakasih kepada Dinas Pendidikan Sumatera Barat di
bawah pimpinan Drs. H. Barlius, MM yang selalu berinovasi, berungguh-sungguh
menyiapkan generasi unggul masa depan dengan memaksimalkan serapan PIP. Jika
bantuan pembiayaan satuan pendidikan ada program BOS, maka pembiayaan pribadi
peserta didik ada pogram PIP, yang
didukung oleh anggaran pemprov dengan Program Beasiswa Rajawali.
Gubernur juga berharap kepada Kemendikbudristek, ke depan
PIP lebih ditingkatkan lagi, baik dari siswa yang menerima manfaat dan besaran
nominal dana yang diterima oleh siswa.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius yang
mendampingi gubernur menerima anugerah tersebut juga menyampaikan ucapan
terimakasih kepada Kemendikbudristek atas anugerah ini. "Kami Disdik
Sumbar selalu serius dan bersungguh-sungguh menindaklanjuti program unggulan
Kemendikbudristek dalam transformasi pendidikan dan program-program
lainnya", ucap Kadisdik penyuka kopiah, yang pernah 25 tahun jadi guru itu.
Barlius menambahkan, Disdik Sumbar punya tim khusus PIP yang
mengawal mulai pengusulan penerima PIP, pengimputan di Dapodik sekolah,
memastikan pengimputan data telah benar, nomor rekening siswa aktif,
sosialisasi kepada kepala sekolah menghimbau siswa penerima manfaat segera
mancairkan PIP ke Bank bila PIP nya sudah masuk rekening, juga memantau dan
memastikan penggunaan dana PIP betul-betul untuk kebutuhan pribadi siswa
bersekolah, bukan untuk membiayai kebutuhan rumah tangga atau membeli
barang-barang tak sesuai kebutuhan. (*/zoe)
Posting Komentar