Lepas KKN Kebangsaan dan Internasional, WR IV UNAND : Jaga Integritas dan Nama Baik Almamater

DILEPAS: Wakil Rektor IV Universitas Andalas Henmaidi Ph. D saat melepas mahasiswa KKN Kebangsaan dan Internasional di ruang kerjanya Gedung Rektorat Lantai IV Kampus Limau Manis pada Rabu (24/7). 

Padang, Sindotime-Wakil Rektor IV Universitas Andalas Henmaidi Ph. D melepas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan dan Internasional pada Rabu (24/7) di ruang kerjanya Gedung Rektorat Lantai IV Kampus Limau Manis.

Ketua Pokja KKN Universitas Andalas Dr. Sosmiati menuturkan KKN Kebangsaan dan Internasional akan berlangsung selama 30 hari dan dilanjutkan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) selama 4 bulan. KKN Kebangsaan akan berangkat ke lokasi pada tanggal 24 Juli dan KKN Internasional berangkat pada 5 Agustus 2024.

“Bermitra dengan lebih kurang 70 universitas se-Indonesia, KKN Kebangsaan akan dilaksanakan di Ambon, Maluku,” ujarnya. Lima orang mahasiswa Universitas Andalas yang mengikuti KKN ini adalah Muhammad Rafli Prawira Hasta dari TPHP, Azinar Sofyan dari Ekonomi Pembangunan, Dhea Nurafni Firmansyah dari TPHP, Fahrul Ramadhan Afnil dari Antropologi Sosial, dan Salsabila dari Antropologi Sosial.

Ia menyebutkan kelimanya akan disebar ke 5 lima desa yakni Desa Liang, Kecamatan Elpaputih, Desa Wotay Kecamatan Teon Nila Serua, Desa Kamarang, Kecamatan Kairatu, Desa Latu, Kecamatan Amalatu, Desa Latulahat, Kecamatan Nusaniwe.

“Sedangkan KKN Internasional akan dilaksanakan di Samosir, Sumatera Utara, KKN kebangsaan ini merupakan yang pertama setelah lima tahun ditiadakan, di mana ada 33 universitas terlibat dalam program ini,” terangnya yang didampingi Sekretaris UPT PDK Universitas Andalas Daimon Syukri, Ph. D.

Adapun 5 orang mahasiswa UNAND yang terlibat adalah Syahdan Ramadanu dari Ilmu Ekonomi, Fri Gadil dari Ilmu Kesehatan Masyarakat, Veronika Geani dari Akuntansi, Abdul Hamid Hakim dari Ilmu Kesehatan Masyarakat, Dita Permata Ayunda Putri Tanjung dari Akuntansi. Kelimanya akan dibagi ke dua desa yaitu, Desa Tongging dan Desa Sigaol Simbolon.

Sementara itu, Henmaidi berpesan pada mahasiswa untuk mengambil benefit sebanyak mungkin dari kegiatan ini. “Mahasiswa juga harus mampu menjalin Networking dan Komunikasi sebaik mungkin, yang nantinya akan berguna untuk perjalanan karir,” tambahnya yang didampingi Direktur Pendidikan dan Pembelajaran dr. Nur Afrainin Syah, Ph. D.

 

Mahasiswa juga diharapkan mampu menjaga integritas dan nama baik almamater serta mampu menerapkan karakter SEJATI yang telah diajarkan di awal perkuliahan.(*)