Padang, Sindotime-Rapat kerja teknis (Rakernis) Humas Polri
TA 2024, bidang Humas Polda Sumbar yang berlangsung di Mapolda Sumbar, Rabu
(24/7/2024), boleh dikatakan sebagai momentum untuk memperkuat eksistensi humas
Polri dalam penyampaian informasi yang akurat kepada masyarakat luas.
Betapa tidak, Rakernis tersebut menghadirkan sejumlah
narasumber yang berkompeten di bidangnya, salah satunya adalah Dosen Komunikasi
FISIPOL Unand Padang, MA Dalmenda Dt. Pamuntjak Alam.
Di mana pada kesempatan itu, Sekretaris Magister (S2) Ilmu Komunikasi Unand tersebut memaparkan materi tentang digital public relation. “Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam memperkuat peran PR melalui Digital PR sehingga terbangun hamonisasi dengan Media,” ungkap Pembina www.sindotime.com.
Ada sejumlah poin penting yang disampaikan Ketua STISIPOL YPMKI
Indonesia-Sumbar itu. Di antaranya, enam tipe PR online. Yakni pertama PR Link
Building (SEO). PR link building mengacu pada penggunaan teknik yang didasari
pada praktik yang banyak dilakukan oleh Hubungan Masyarakat (Humas) atau Public
Relation konvensional seperti pada umumnya. Misalnya menggunakan Pres Release
atau media pitching untuk mendapatkan mention atau tautan yang mengarah ke
website resmi brand atau perusahaan Anda.
Kedua Social Media PR yang dapat berperan sebagai strategi
penyebaran komunikasi, terutama ketika krisis di dalam suatu perusahaan sedang
terjadi. Biasanya humas perusahaan dan pihak media sosial akan turun tangan
dalam mengatasi kesalahpahaman yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Tak
hanya ketika krisis terjadi, di masa kini social media PR sangat berguna untuk
mengembangkan brand identity sebagai upaya brand marketing suatu produk.
Ketiga, Influenscer Media. Saat ini, media sosial menjadi
basis untuk menemukan berbagai influencer yang dapat memberikan exposure lebih
seperti yang Anda dan perusahaan Anda butuhkan. Maka, tak heran banyak bisnis
yang kini mengandalkannya. Mirip dengan social media PR, namun influencer
marketing ini lebih condong pada kerja sama dengan publik figur atau mereka
yang sudah memiliki banyak pengikut pada media sosial yang digunakan.
Keempat,Press Release (PR). Tipe selanjutnya adalah Press
Release atau Pers Rilis dalam bahasa Indonesianya. Dalam kegiatan ini, biasanya
suatu perusahaan akan membagikan berita atau informasi, yang kemudian oleh
suatu media massa, jurnalis, atau blogger, dapat didistribusikan atau
dipublikasikan kembali. Tujuannya adalah untuk mendapatkan penyebarluasan yang
lebih tinggi, sehingga akan lebih banyak audiens yang mengetahui. Adapun jenis
informasi yang dibagian bisa berupa copy, gambar, video, contact link, dan lain
sebagainya.
Kelima, Guest Post. Selain pers release, Anda juga bisa
menggunakan strategi membuat konten tentang brand Anda (Guest Post) di situs milik orang lain. Kegiatan ini juga termasuk
dalam strategi backlink. Dan agar
hasilnya efektif, pastikan website
yang akan digunakan memiliki traffic yang tinggi. Dengan begitu, akan
ada peluang postinganmu untuk di klik oleh user.
Keenam, Unlinked Mention. Terakhir, ada pula yang dinamakan
unlinked mention. Maksudnya adalah, ada potensi di mana brand Anda disebutkan
dalam suatu postingan miliki orang lain, namun tidak ada backlink yang akan
mengarahkan ke situs Anda.
Tujuan dan manfaat digital public relation yakni meningkatkan
visibilitas dan citra merek Memperoleh lalu lintas kunjungan terbaik, melalui
engagement media sosial, pengikut, penjualan, atau traffic website. Lalu mendapatkan
mention sosial yang tinggi, backlink,
hingga lalu lintas atau sumber rujukan, membantu bisnis lebih menonjol secara
online di antara kompetitor Membangun hubungan dengan audiens secara online, memperkuat kredibilitas merek.
Sementara itu, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menekan
pentingnya pemahaman jajaran bidang humas polri di lingkungan polda Sumbar
tentang ketepatan dan kecepatan informasi. Meski informasi itu tepat, tidak akan
ada artinya bila terlambat disampaikan. Dengan kata lain informasi yang
terlambat merupakan penghianatan.
Terkait informasi tepat namun terlambat disampaikan, Kapolda mencontohkan,
misalnya serse bagian narkoba mendapatkan informasi awal tentang transaksi
narkoba dan keberadaan target penangkapan, namun serse tadi tidak segera
melaporkan informasi tersebut ke pimpinan, maka yang terjadi kemudian adalah
hilangnya target.
“Jadi, sekali lagi informasi yang terlambat merupakan penghianatan, dan
apalagi bila tidak memberi informasi sama sekali, itu lebih mengkhianati,”
sambung Kapolda menegaskan.
Terkait tugas dan fungsi bidang humas polri di jajaran polda Sumbar di
dalam menjalankan tugas dan fungsinya harus dengan cepat menyampaikan
informasi.
“Bukan hanya bidang humas, tetapi juga seluruh anggota polisi di jajaran
polda Sumbar harus memahami bahwa pentingnya menyampaikan informasi tepat dan
cepat,” tuturnya.
Rakernis ini bertajuk ‘Bid
Humas Polda Sumbar yang Presisi Siap Menjaga Stabilitas Kamtibnas yang Kondusif
dalam Mengawal Tahapan Pilkada Serentak 2024 Menuju Percepatan Transformasi
Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan. Dan dihadiri Waka Polda Sumbar
Brigjen Pol Gupuh Setiyono, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi
Sulistyawan, para Dir, dan kepala seksi humas polres/ta se-Sumbar.
Di mana pesertanya terdiri dari panitia PPID humas polda Sumbar sebanyak
75 orang, seksi humas polres/ta se-Sumbar beserta wartawan pendamping sebanyak
57 orang, serta wartawan dan media sebanyak 68 orang. Dengan total peserta 200
orang.
Sedangkan pemateri antara lain, Kadis Kominfotik Sumbar, Siti Aisyah,
Komisioner Komisi Informasi (KI) Sumbar bidang monitoring dan evaluasi, Mona
Sisca, Komisioner KI Sumbar bidang penyelesaian sengketa informasi, Riswandi.
Kemudian dari unsur wartawan dan media oleh Guspa Chaniago, eks editor harian umum Singgalang. Di sela berlangsungnya Rakernis juga digelar penyerahan piagam penghargaan kepada punggawa humas dari seksi humas polres/ta se-Sunbar. Piagam diberikan kepada seksi Humas Polres Padang Pariaman, seksi Humas Polres Agam, dan seksi Humas Polres Pasaman.(zoe)
Posting Komentar