WWW.SINDOTIME.COM

Kami juga membuka ruang bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi

Sambangi UNAND, Dubes Turki Akan Bangun Turkish Corner

OPTIMISTIS: Dubes Turki untuk Indonesia Prof. Dr. Talip Küçükcan memberikan Kuliah Umum dengan tema Türkiye-Indonesia Bilateral Relations: Challenges and Opportunities yang dihadiri oleh segenap unsur pimpinan di lingkungan Universitas Andalas dan juga mahasiswa.


Padang, Sindotime–Universitas Andalas menerima kunjungan Duta Besar Turkiye untuk Indonesia Prof. Dr. Talip Küçükcan yang disambut langsung oleh Wakil Rektor IV Henmaidi, Ph. D pada Senin (8/7).

Dalam hal ini, Dubes Turki memberikan Kuliah Umum dengan tema Türkiye-Indonesia Bilateral Relations: Challenges and Opportunities yang dihadiri oleh segenap unsur pimpinan di lingkungan Universitas Andalas dan juga mahasiswa.

Henmaidi menyampaikan kunjungan ini akan menjadi pembuka jalan untuk mendapatkan pencapaian-pencapaian baru dan membuka peluang kerja sama internasional lainnya.

“Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara Indonesia dan Turki, tetapi juga membuka peluang kolaborasi yang lebih luas antara Universitas Andalas dengan berbagai universitas di Turki,” ujarnya yang didampingi Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Dr. Eng Muhammad Makky.

Dikatakannya, salah satu hasil penting dari kunjungan ini adalah rencana untuk mendirikan Turkish Corner di Universitas Andalas yang diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung antara kedua negara dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

Dengan kolaborasi ini, diharapkannya kualitas pendidikan semakin meningkat, memperluas wawasan mahasiswa Universitas Andalas dan mempromosikan budaya Turki di Indonesia.

Sementara itu, Prof. Dr. Talip Küçükcan menyampaikan Indonesia dan Turki memiliki banyak potensi kolaborasi akademik dan budaya, khususnya melalui universitas.

“Pendirian lembaga-lembaga budaya dan bahasa, seperti Yunus Emre Institute di Jakarta, dan kolaborasi potensial dengan universitas-universitas di Indonesia disebut sebagai cara memperkuat hubungan akademis dan budaya,” terangnya.

Dikatakannya, hal ini dilatarbelakangi hubungan yang telah terjalin sejak abad ke-16, saling menguntungkan dalam penelitian akademis, ilmu pengetahuan dan pertukaran budaya. “Oleh karena itu, Turkish Corner ini akan menjadi tempat untuk bertukar ilmu pengetahuan dan budaya antara Turki dan Indonesia di lingkungan mahasiswa dan akademisi,” tuturnya.

Selain itu, ia juga membahas mengenai kolaborasi yang berlangsung antara Turki dan Indonesia dengan menekankan pentingnya memperkuat hubungan ekonomi, akademis, dan teknologi.

“Bersama Universitas Andalas diharapkan hadir solusi dan kontribusi untuk mengatasi isu-isu global yang dihadapi saat ini,” pungkasnya.(*)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Advertise

advertise