WWW.SINDOTIME.COM

Kami juga membuka ruang bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi

16 WBTb Dari Sumbar Akhirnya Ditetapkan Sebagai WBTbI 2024

LEGA: Sidang Penetapan WBTbI tahun 2024 di Jakarta, pada 19-24 Agustus 2024 yang menetapkan 16 WBTb dari Sumbar.(sumber : pemprov sumbar)


Padang, Sindotime-Setelah menunggu lama, sebanyak 16 warisan budaya takbenda (WBTb) dari Sumbar akhirnya ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI). Ini ditetapkan dalam Sidang Penetapan WBTbI tahun 2024, yang dilangsungkan di Jakarta, pada 19-24 Agustus 2024.

Penetapan ini terlaksana berkat kolaborasi dan sinergi antara Pemprov Sumbar, Pemkab/Pemko dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah (BPK) Wilayah III Provinsi. Dengan penetapan ini ada 112 WBTb Sumbar menjadi WBTb Indonesia.

Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin mengaku, Penetapan 16 WBTbI Sumbar ini menambah khazanah warisan budaya yang perlu untuk dikembangkan, dan juga dimanfaatkan bagi masyarakat. Sekaligus juga untuk meningkatkan ekosistem kebudayaan (Culture & Heritage) untuk memajukan kebudayaan di Sumbar.

Ini juga membuktikan jika Sumbar kaya dengan warisan budaya, dan memiliki potensi besar di bidang kebudayaan. Inilah nantinya yang harus menjadi tanggung jawab Pemprov dan Pemkab/Pemko untuk mempertahankan, dan memastikan warisan budaya. Agar tetap ”hidup” di tengah-tengah masyarakat.

"Atas nama Pemprov Sumbar menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras berupaya maksimal dan bersinergi dalam melengkapi seluruh ketentuan dan persyaratan kelengkapan penetapan sebagai WBTb Indonesia," aku Jefrinal.

Kepala Bidang Warisan Budaya dan Permuseuman Dinas Kebudayaan Sumbar, Asril menjelaskanke 16 WBTb yang diusulkan dalam forum sidang penetapan WBTbI tahun 2024 ini, di antaranya Tari Piriang Lampu Togok Kota Solok, Rabab Darek Payakumbuh dan Bareh Randang dari Payakumbuh. 

Kemudian ada juga Prosesi Penyambutan Rajo Manjalani Rantau Dharmasraya, Baombai Sijunjung, Silek Galombang Duo Baleh Tanah Datar, Mangajian Padi Nagari Supayang Solok, Limau Baronggeh Padang, Saluang Pauah Padang, Batagak Kudo-Kudo Padang Pariaman dan Lomang Tungkek Sawahlunto.

Lalu juga ada Katumbak Padang Pariaman, Busana Pengantin Kurai V Jorong Bukittinggi, Karupuak Sanjai Bukittinggi, Kabit Kepulauan Mentawai dan Bakpo Nan Saraf Sijunjung. 

Sebagai upaya pelestarian terhadap WBTbI, pada tahun 2023 lalu Pemprov Sumbar telah menyelenggarakan Festival Warisan Budaya Takbenda /Intangible Cultural Heritage Festival (ICHF), dengan menampilkan karya mulai dari tingkat lokal, regional dan internasional.(*/zoe)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Advertise

advertise