Padang, Sindotime–Dalam semangat gotong royong, Gubernur
Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, secara langsung terjun ke lapangan dengan
mengendarai sepeda motor menuju Desa Wisata Teluk Buo.
Kunjungannya ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan
upaya nyata untuk mendorong pengembangan potensi wisata dan ekonomi masyarakat
pesisir.
Bersama Pertamina, Gubernur Mahyeldi meluncurkan program
TJSL Permadani Bungus yang sarat akan manfaat. Mulai dari pembagian bendera,
bantuan beras, penanaman mangrove, hingga peninjauan keramba ikan, semua
kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini bukan hanya
tentang memberikan bantuan, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat,”
tegas Gubernur Mahyeldi.
Kedatangan orang nomor di Provinsi Sumbar beserta rombongan
ke Teluk Buo itu bertujuan untuk meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan (TJSL) Permadani Bungus, dalam rangka Peringatan Hari Mangrove
Sedunia yang diselenggarakan oleh PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut.
Di saat bersamaan, Gubernur juga menggelar aksi bagi-bagi
bendera kepada warga Teluk Buo, meyerahkan bantuan beras untuk Pondok Pesantren
Hijarah Wai Amanah dari Pasukan Amal Shaleh (PASKAS), penanaman 1.000 bibit
manggrove untuk menjaga kelestarian manggrove masa depan oleh Pertamina Patra
Niaga, serta meninjau keramba ikan kerapu.
“Atas nama Pemprov Sumbar, kami mengucapkan terima kasih
kepada Pertamina yang telah concern memberikan perhatian dalam rangka penguatan
terhadap perekonomian masyarakat. Saya berharap kehadiran Pertamina dapat terus
dirasakan oleh masyarakat kita,” ucap Mahyeldi dalam sambutannya.
Selain itu, Mahyeldi berharap dengan adanya program
tersebut, akan apat meningkatkan wawasan, perkonomian, dan juga meningkatkan
kunjungan wisata ke Teluk Buo. “Mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus
berlanjut dan melebar ke nagari dan desa yang lain untuk memberdayakan
masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, EGM Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut,
Freddy Anwar menyebutkan bahwa kegiatan itu adalah agenda rutin Pertamina yang
pada tahun ini telah memasuki tahun kelima. Pertamina menegaskan, selain
mendistribusikan energi BBM maupun Gas, bersama Intergated Termimal Teluk
Kabung juga memikirkan keseimbangan antara kegiatan operasi dengan kegiatan lingkungan
secara sosial.
“Bagaimana pun Pertamina juga berkomitmen melaksanakan
tanggung jawab terhadap lingkungan secara berkelanjutan. Jadi tidak hanya
berpatokan ke bidang energi agar tersalurkan, tetapi juga memikirkan bisnis ini
bisa berkelanjutan terhadap lingkungan masyarakat di Teluk Buo,” kata Freddy.
Freddy pun menerangkan, tepatnya di Kelurahan Teluk Kabung
progam CSR ini mencakup ketiga wilayah yakni, Teluk Kabung Tengah, Selatan dan
juga Utara, dengan melibatkan tiga kelompok yakni, Kelompok Pokdarwis, Kopi
Batigo, dan Kelompok Nelayan.
“Kita harapkan tiga kelompok ini dapat mengembangkan potensi
wisata, UMKM, dan mengembangkan potensi ikan kerapu dengan memadukan teknologi
sensor untuk meningkatkan pengetahuan bagi nelayan,” harapnya. (*/zoe)
Posting Komentar