Solok, Sindotime-Tergabung dalam Tim Program Ormawa Membangun Negeri (POMN), mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) memperkenalkan Sobat Batu Dalam (Sobada) di Nagari Kampung Batu Dalam, Kabupaten Solok. Sobada dinilai suatu revolusi strategis yang sengaja dirancang untuk mengangkat, serta memberdayakan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta mempercepat pengembangan ekonomi kreatif di kawasan tersebut.
Pelatihan keterampilan pembuatan souvenir yang unik dan
berkualitas tinggi, penguatan kemampuan manajerial merupakan salah satu bentuk
kegiatan yang ada di program tersebut. Tujuannya tak lain adalah agar Pokdarwis
mampu mengelola pariwisata dengan lebih baik, serta transfer teknologi dan
teknik promosi terbaru. Sehingga potensi pariwisata lokal secara inovatif dapat
dikembangkan.
Mentor, sekaligus dosen pendamping, Lailatur Rahmi, M.Pd tampil
memberikan arahan strategis untuk meningkatkan kapasitas dari Pokdarwis. “Kami
percaya Kampung Batu Dalam akan dijadikan Sobada sebagai sebagai contoh
keberhasilan dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis pariwisata di Sumbar.
Ini adalah langkah awal untuk memperkuat daya saing pariwisata di tingkat
nasional,” ungkap Lailatur Rahmi.
Salah seorang anggota Tim Sobada POMN UNP, Faizal Alqadafi menyebutkan,
pihaknya sudah memperkenalkan inovasi, seperti teknik peyablonan kepada
Pokdarwis. “Kami memperkenalkan teknik penyablonan dalam pembuatan souvenir sebagai
langkah revolusioner. Untuk pertama kalinya, fasilitas penyablonan hadir di
sini, dan kami percaya ini akan menjadi pendorong utama bagi kemajuan ekonomi
kreatif masyarakat lokal nantinya. Dan kami berkomitmen mendorong kreativitas
dan kualitas produk bersinar lebih luas lagi di pasaran,” akunya.
Terkait Sobada, perwakilan dari Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Solok, Hendrianto ikut memberikan dukungan terhadap
inisiatif Sobada. “Ini adalah langkah strategis dan krusial untuk mengembangkan
potensi wisata dan ekonomi kreatif di daerah kami. Karena itu, kami sangat mengapresiasi
upaya ini. Harapan kami Sobada nantinya akan menjadi model inspiratif bagi
daerah lain, dalam membawa manfaat luas dan mendalam bagi masyarakat,” jelas Hendrianto.
Ke depan, Sobada dinilai akan menjadi potensi besar dalam mentransformasi Kampung Batu Dalam menjadi pusat ekonomi kreatif yang dinamis, mendukung pariwisata, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, dalam upaya memajukan perekonomian daerah melalui inovasi yang berkelanjutan dan terukur.(zoe)
Posting Komentar