WWW.SINDOTIME.COM

Kami juga membuka ruang bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi

Menanti Adu Kuat Tiga Paslon di Pilkada Kota Padang

MENUJU BA 1 A : Kursi nomor 1 Balai Kota Padang bakal diperebutkan tiga pasang calon.(sumber : wikipedia)


Padang, Sindotime-Pertarungan di Pilkada Kota Padang tahun ini bakal berlangsung sengit. Sejumlah nama mulai mengapung. Bahkan, diprediksi ada tiga pasang calon yang akan bertarung pada Pesta demokrasi lima tahun tersebut. Di mana seluruh calon sama-sama mengusung misi yang kuat dalam membangun ibu kota Sumbar ke arah yang lebih baik.

M IQBAL-AMASRUL: Sarat Perjuangan Keadilan dan Pengalaman Birokrasi.(sumber: politicnews)


Pasangan pertama misalnya, seperti halnya calon yang diusung partai PKS misalnya, M Iqbal. Beliau juga sempat menjadi juru bicara calon presiden Anies Baswedan dan wakilnya, Muhaimin Iskandar, pada Pilpres sebelumnya. Dan kin mendapatkan amanah untuk bersaing di Pilkada Padang. Beliau juga memiliki komunikasi politik dan pergerakan sosial, yang kuat.

Begitu juga dengan pasangannya, Amasrul yang juga bukanlah nama baru kancah birokrasi Sumbar. Dengan bermodalkan pengalaman sebagai PNS, Amasrul pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang pada tahun 2019 sebelum akhirnya di-nonaktifkan pada Agustus 2021. Hingga beliau mendapatkan kesempatan untuk sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumbar.

Ini menunjukkan kepercayaan yang besar terhadap kemampuannya. Kombinasi ini, tentunya menawarkan perpaduan unik antara semangat perjuangan politik dan ketangguhan dalam birokrasi. Sehingga diharapkan mampu membawa perubahan besar terhadap pembanguna di Kota Padang di Pilkada Kota Padang yang akan dilaksanakan pada November mendatang.

FADLY AMRAN-MAIGUS NASIR: Kolaborasi Apik Generasi Baru dan Pengalaman.(sumber : spiritsumbar)


Dan yang tak kalah kuatnya adalah pasangan calon Fadly Amran-Maigus Nasir, yang didukung koalisi Nasdem dan Partai Golkar. Fadly Amran sendiri merupakan Ketua Nasdem Sumbar yang memiliki rekam jejak yang mengesankan sebagai Wali Kota Padang Panjang periode 2018-2023. Di bawah kepemimpinannya, Kota Serambi Mekkah mengalami berbagai kemajuan, terutama dalam bidang pendidikan dan infrastruktur. Sejak dipercaya memimpin Partai Nasdem Sumbar pada tahun 2022, Fadly terus menunjukkan dedikasinya terhadap pembangunan daerah dan penguatan partai besutan Surya Paloh tersebut.

Keputusan Fadly untuk maju dalam Pilkada Padang dengan menggandeng Maigus Nasir, juga adalah hal yang tepat. Ini karena Maigus Nasir juga seorang tokoh yang sangat dikenal di Sumbar yang menunjukkan strategi matang. Saat ini Maigus juga menjabat sebagai anggota DPRD Sumbar dari PAN. Dan beliau juga sudah memiliki pengalaman panjang di dunia politik, termasuk pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Padang periode 1999-2004.

Satu hal lagi yang menjadi nilai tambah bagi Maigus Nasir adalah selain sebagai politisi, Maigus juga dikenal sebagai pendakwah yang dekat dengan masyarakat. Kombinasi dengan visi modern Fadly dan pengalaman serta kharisma Maigus nantinya diharapkan dapat menarik simpati pemilih dari berbagai kalangan.

HENDRI SEPTA-HIDAYAT: Kontinuitas dan Kekokohan Koalisi.(sumber : binews)


Lalu juga ada paslon Hendri Septa-Hidayat, yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra. Keberadaan dua partai besar ini tentunya memiliki pengaruh yang kuat di ranah politik Sumbar. Hendri Septa, yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Padang, beliau sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Padang periode 2019-2024, ketika terjadi pergantian pasangan di tengah jalan. Ini tentunya menjadi modal penting bagi dirinya dalam kontestasi kali ini.

Di Pilkada 2019, ia maju bersama Mahyeldi sebagai Wawako. Namun, nasib membawanya menjadi Wali Kota Padang setelah Mahyeldi dilantik sebagai Gubernur Sumbar pada 2021. Lalu, Hendri melanjutkan kepemimpinan Kota Padang bersama Ekos Albar, yang juga berasal dari PAN, dengan memperlihatkan konsistensinya dalam menjaga stabilitas pemerintahan. Kini, dengan menggandeng Hidayat, seorang politisi dari Partai Gerindra yang telah dua periode menjabat sebagai anggota DPRD Sumbar, Hendri ingin kembali mengukuhkan dirinya sebagai pemimpin Kota Padang.

Hidayat, yang dikenal dengan pendekatannya yang tegas dan terukur, juga diharapkan dapat memberikan kontribusi strategis dalam memenangkan hati pemilih pada Pilkada Kota Padang nanti. Pengalaman legislatornya, khususnya dalam bidang pembangunan dan kesejahteraan rakyat, tentunya akan menjadi nilai tambah bagi pasangan ini, untuk memberikan harapan baru sinergi yang lebih baik antara eksekutif dan legislatif.

Pendaftaran Resmi: Penentuan Nasib di KPU Padang

Pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota ini sendiri akan berlangsung di Kantor KPU Padang pada 27 dan 28 Agustus 2024, mulai dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, serta pada 29 Agustus 2024 hingga pukul 23.59 WIB. Kantor yang beralamat di Jalan Syech Umar Khalil Nomor 42 A, Gunung Sarik, Kuranji, Kota Padang ini nantinya, akan menjadi saksi dimulainya persaingan sengit para Paslon ini. Masyarakat Padang pun jelas sangat menunggu dengan antusias, siapa yang akan melangkah lebih jauh dalam memperebutkan kursi nomor satu di kota bingkuang.(mo2n)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Advertise

advertise