Puncak Lawang, Menikmati Danau Maninjau dari Ketinggian dan Sarana Paralayang Internasional

MENAWAN: Suasana adem dan sejuk di puncak Lawang yang menjadi salah satu objek andalan Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Indonesia. Lokasi ini juga sering dijadikan sebagai arena pejuaraan paralayang kelas internasional.

SIAPA yang tidak kenal dengan Puncak Lawang. Yang ini merupakan salah satu objek wisata alam yang terletak di dataran tinggi di Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Indonesia. Jika kita berkunjung ke sini, kita akan disuguhi dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Betapa tidak, sejauh mata memandang kita akan melihat hamparan birunya danau Maninjau yang luas membentang. Pohon pinus yang rindang serta udaranya yang sejuk makin menambah gairah kita untuk mengunjungi lokasi tersebut.

Secara ilmiah, indahnya danau Maninjau dapat kita nikmati dari ketinggian 1.210 mdpl. Untuk itu, tak salah jika Puncak Lawang dijadikannya ''negeri di atas awan" yang indah, berlatar belakang Danau Maninjau. Objek wisata Puncak Lawang ini sudah ada sejak zaman penjajahan kolonial Belanda. Tempat ini digunakan sebagai tempat peristirahatan atau tempat untuk menyepi para bangsawan Belanda.

Jika kita mengunjung lokasi ini, kita dapat menikmati olarhaga paralayang. Bahkan lokasi ini juga sering dijadikan sebagai tempat arena iven olahraga paralayang kelas internasional. Ini karena merupakan salah satu spot terbaik di Asia Tenggara.

Saat ini, akses untuk menuju lokasi tersebut pun sangat mudah dijangkau. Ini juga yang membuat lokasi tersebut tak pernah sepi dari incaran para pengunjung. Tidak hanya para wisatawan dari dalam Sumbar, namun juga wisatawan nasional, bahkan internasional. Dengan dating datang dari arah timur dan barat para pengunjung sudah bisa mencapai lokasi wisata ikonik Rang Agam tersebut.

Dan satu hal lagi yang paling menarik dari lokasi tersebut adalah, pengunjung bisa menikmati kelok 44 bagi mereka yang datang dari arah barat seperti Lubuk Basung atau Danau Maninjau. Sedangkan pengunjung yang datang dari arah timur seperti Kota Bukittinggi atau Padang Panjang akan mencapai kawasan Puncak Lawang (Kecamatan Matur) sebelum sampai di Kelok 44.

Tempat ini juga sangat ramah dengan kuluarga. Ini karena lokasi tersebut menyediakan delapan destinasi wahana.

1.Wahana Etnic Village yang terletak dibagian bagian tangga menuju puncak Lawang, disana ada tanaman-tanaman hias seperti Anggrek, bunga gelombang cinta dan tanaman-tanaman asli dari derah sekitar yang hidup disana seperti pakis hutan besar, kadaka dan tanduk rusa.

2.Wahana Jembatan goyang permainan yang sangat memicu adrenalin, pada wahana ini menyeimbangkan tubuh saat berjalan disebuah tali dan papan, ditambah dengan adanya tiupan angin yang cukup kuat membuat jembatannya semakin goyang

3.Wahana Flying Fox wahana sebagai pelepas stress, rute yang dituju permainan Flying Fox sendiri ialah bukit di seberang berdekatan dengan bangunan penginapan Soul Puncak Lawang.

4.Wahana Peralayang adalah olahraga terbang bebas yang menggunakan parasut sebagai alat.

5.Wahana Selfie terdiri dari Sarang Tampuo, Meja Tabang dan Sarang Buruang. Nantinya, pengunjung akan difoto oleh tukang foto yang disediakan oleh Soul Puncak Lawang menggunakan kamera yang canggih.

6.Wahana ATV merupakan sebuah permainan menggunakan kendaraan dengan menantang ketakutan dalam diri sendiri. Permainan ATV biasa dilakukan pada daerah-daerah alam dengan medan yang sulit ditempuh dengan kendaraan biasa.

7.Wahana Trampolin adalah permainan yang mamanfaatkan karet dan tenaga untuk membuat pemainnya meloncat ke udara.

8.Istana Balon merupakan salah satu dari jenis wahana yang baru ada di wisata Soul Puncak Lawang. Trampolin dan istana balon ini hanya diperuntukkan bagi anak-anak. Setiap anak akan diawasi oleh penjaga wahana dan juga orang tua.(*/zoe)