WWW.SINDOTIME.COM

Kami juga membuka ruang bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi

Puluhan Raja dan Sultan Bakal Hadir di Kota Padang pada 4-7 September Mendatang

PENUH HARAPAN: Wagub Sumbar, Audy Joinlady meminta masyarakat Sumbar untuk memeriahkan FABN 3 di Kota Padang pada 4-7 September mendatang.


Padang, Sindotime-Sukses melaksanakan Festival Adat dan Budaya Nusantara (FABN) 1 dan 2 di Jateng dan Bali, Pemprov Sumbar kembali menggelar FABN 3 yang akan dihelat di Kota Padang pada 4-7 September mendatang.

Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, seluruh masyarakat Sumbar diminta untuk memeriahkan ieven tahunan tesebut. Karena bakal ada sekitar 25 hingga 50 raja atau sultan dari berbagai wilayah di Nusantara, serta tamu undangan dari Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand yang telah menyatakan untuk mengikuti kegiatan tersebut. Ini setelah dikonfirmasi perwakilan dari Organisasi Matra selaku panitia utama.

“Alhamdulillah, kita tentu sangat bersyukur sekali Sumbar, khususnya Kota Padang, tahun ini dapat menjadi tuan rumah FABN 3. Dan arapan kita, acara ini bisa kembali meriah, sukses, dan memberikan kesan mendalam bagi para undangan yang hadir dari seluruh penjuru Nusantara dan negara tetangga,” ujar Wagub Sumbar, Audy Joinaldy di Padang, Rabu (28/08/2024).

Jumlah itu belum termasuk peserta dari Sumbar sendiri. Sehingga kalau ditotalkan jumlah peserta akan mencapai ratusan nantinya. Sejumlah agenda yang akan dilaksanakan pada kegiatan ini adalah Orasi dan Diskusi Kebudayaan bersama Fadli Zon, Jamuan Makan Bajamba bersama Wali Kota Padang di Youth Center Padang, hingga Acara Puncak FABN 3 yang dilaksanakan di Auditorium Istana Gubernur Sumbar, Jumat malam 6 September 2024.

Seperti diketahui Matra merupakan penyelenggara kegiatan yang mana adalah salah satu organisasi adat dan budaya tingkat regional yang anggotanya terdiri dari kerajaan, kesultanan, lembaga adat, akademisi, budayawan, seniman, masyarakat umum, dan lainnya. Di mana kehadirannya sebagai pilar perekat adat dan budaya Nusantara yang terdiri dari berbagai ragam suku dan budaya.

Dalam kegiatannya Matra merangkul para pemangku adat, raja-raja Nusantara, para sultan, dan pemerhati serta pelaku budaya di Nusantara, untuk saling bahu-membahu bersama pemerintah dalam pelestarian adat dan budaya. Ini dalam membangun dan melestarikan adat dan kebudayaan. (*/zoe) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Advertise

advertise