JUARA : Tim Sepaktakraw Sumbar ketika mempersembahkan medali perunggu untuk Sumbar pada ajang PON Aceh-Sumut XXI 2024. (sumber : balai baru takraw club)
Padang, Sindotime - Tim Sepaktakraw Sumbar bertekad persembahkan medali untuk Sumatera Barat pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut XXI 2024, hal itu telah dibuktikan tradisi medali PON cabang sepaktakraw yang berlangsung tanggal 8 - 18 September 2024 di IDI Sport Centre di Aceh Timur.
Terlihat dalam Kontingen Sepaktakraw Sumbar berbangga sekali bagi Balai Baru Takraw Club (BBTC) lokasi klubnya Jalan Balai Baru SMAN 5 Padang, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji Kota Padang.
Ada 2 orang sosok patriot olahraga yang berkontribusi untuk ranah minang ini yang telah menyumbangkan medali Perunggu Tim Regu pada multi ivent 4 tahunan ini di Aceh-2024.
Satu orang pelatih dan satu orang atlet ikut andil berbuat untuk sepaktakraw Sumbar. siapa lagi kalau bukan sosok Syahril Bais, M.Pd yang 4 kali yang jadi Pelatih PON selalu sukses dengan tradisi medali untuk Sumbar. "Saya tahu beliau juga Dosen FIK UNP pulang mengajar sehari-harinya di sore hari meluangkan waktunya berbagi di Lapangan BBTC melatih atletnya," ungkap Hendri Anas yang juga Pembina BBTC.
Pria yang akrab disapa Acik Anas ini menyampaikan, rasa bangganya dengan raihan prestasi untuk Sepaktakraw Sumbar. "Dari kecil saya tahu dengan beliau gigih dan rajin mau berbagi ilmu dan pengalaman melatih di lapangan hingga muncul atlet berprestasi hingga ada yang ikut PON saat sekarang ini," akunya.
M. Riski Ilham berposisi tekong yang tingginya 183 cm masih muda, yang juga berasal dari BBTC Balai Baru juga Jebolan dari PPLP Sumbar juga.
"Semangat latihan yang serius riski ini menyumbangkan medali bertim putra untuk Sumbar ini," pungkas Syahril Bais.
Dia berharap, dengan jumlah atlet yang dibina saat ini, dari tingkat pelajar sampai senior, bisa dijadikan motivasi bagi junior masuk sekelas PON ini ke depannya. Selain itu, dengan olahraga anak-anak terhindar dari kenakalan remaja, narkoba, apalagi tawuran yang marak sekali di Kota Padang saat ini.
Dengan adanya keterampilan (skill) minimal terhindar dari hal di atas. "Insya Allah selama saya jadi coach, latihan gratis, berikan kemudahan masuk kuliah. Alhamdulillah juga ada 3 orang yang wisuda termasuk M. Riski Ilham, Deha Naura Sari, dan Denisha pada bulan September ini di UNP. Sayangnya perhatian daerah setempat masih kurang. Dengan pembuktian ini semoga ada perhatian yang lebih baik lagi," pungkas coach Syahril Bais ke media.(*/ss)
Posting Komentar