WWW.SINDOTIME.COM

Kami juga membuka ruang bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi

Jadikan Upacara Penghormatan Bendera, Momentum Evaluasi Diri Bagi Jajaran Kemenag Kota Padang

KHIDMAT: Kakan Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi saat menjadi pembina upacara penghormatan bendera merah putih yang dilaksanakan di halaman kantor setempat, Selasa (17/09/2024).(harris tj/sindotime)


Padang, Sindotime-Pelaksanaan upacara bendera yang digelar pada tanggal 17 setiap bulannya menjadi momentum bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama untuk mengevaluasi diri.

Demikian sepenggal pemaparan yang dilontarkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Edy Oktafiandi saat menjadi pembina upacara penghormatan bendera merah putih yang dilaksanakan di halaman kantor setempat, Selasa (17/09/2024).

Edy menjelaskan bahwa pelaksanaan upacara bendera yang digelar pada tanggal 17 setiap bulan merupakan implementasi dari instruksi Menteri Agama RI nomor 2 tahun 2021 tentang penghormatan bendera merah putih dan do’a.

“Selaku aparatur pemerintah yang bekerja melayani publik, kita harus menjadikan momen ini sebagai bagian dari evaluasi kinerja untuk terus memperbaiki dan menciptakan layanan yang lebih baik,” ujar Edy mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam tersebut.

Edy menambahkan, tujuan pelaksanaan penghormatan bendera merah putih adalah untuk memperkokoh sikap kesadaran berbangsa, bernegara, dan cinta tanah air. “Sekaligus meningkatkan tanggungjawab, pengabdian dan disiplin segenap ASN Kementerian Agama,” ulas Edy yang juga putra Kubu Marapalam Kota Padang ini.

Lebih jauh dijelaskan Edy, selaku ASN Kementerian Agama adapun tugas dan perannya adalah melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Lalu memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain itu, seorang ASN harus ada pada dirinya Empat Indikator  Pelayanan diantaranya, satu lingkungan pelayanan, dua performance/tampilan, tiga komunikasi pelayanan, dan keempat Regulasi (Sesuai aturan). “Agar semua itu bisa terwujud maka perlu diterapkan manajemen tiga K yakninya Komunikasi, Koordinasi, dan Kolaborasi,” sambung Edy.

Adapun perangkat tugas upacara penghormatan bendera merah putih sebagai pelaksana IPARI Kota Padang dibawah komondo Almi Efendi  selaku Ketua IPARI sekaligus penyuluh dari Kantor Urusan Agama (KUA) PAUH.

Sebagai komandan  upacara penyuluh KUA Luki H. Alwis, Ajudan penyuluh KUA Nanggalo Endi As'ad, Pelapor penyuluh KUA Koto tangah Azwar, pembaca Panca Prasetya Korps RI penyuluh KUA Koteng Syafrial.

Pembaca Do'a penyuluh KUA Koto tangah Sangkot Rangkuti, Pembaca UUD penyuluh KUA padang utara Suryani, MC penyuluh KUA lubeg Asnimar.

Iqrar Pembacaan pemilu damai penyuluh KUA padang timur Siti Annisa dan Penggerek bendera peserta didik MAN 2 Padang yakininya Imaduddin, Ilham, dan M. Kevin.

Upacara tersebut, diikuti juga oleh Plh. Kepala Subbag Tata Usaha Elfi Susanti, Kasi Pendidikan Agama Islam Aidil Khurdiansyah, Kasi Pendidikan Diniyah Pondok Dan Pesantren Dian Kahairaty.

Kasi Pendidikan Madrasah Farhan Furqani, Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Aris Junaidi, kasi penyelenggara haji dan umrah h. Hendri yazid, kasi penyelenggara zakat dan wakaf rinaldi putra.

Kepala Madrasah, Kepala KUA, Penyuluh, penghulu, Pengawas Madrasah/PAI beserta Aparatur sipil Negara JFT, JFU di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Padang.(Haris Tj)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Advertise

advertise