Padang, Sindotime-Pertamina memastikan pihaknya akan
melakukan tindakan tegas terhadap (Station Pengisian Bahan Bakar Umum) SPBU nakal
di Sumbar dalam menjalani operasionalnya. Bahkan bukti ketegasan itu, telah
ditunjukan dengan adanya sekitar 9 SPBU yang disanksi tutup satu bulan sejak
satu tahun terakhir.
Penutupan itu, dilakukan berdasarkan laporan masyarakat
kepada pihak Pertamina. Tak sampai di sana, juga tidak sedikit SPBU nakal yang
mendapatkan teguran keras.
“Satu tahun terakhir ini saja sudah ada 9 SPBU yang mendapat
sanksi ditutup satu bulan. Dan banyak juga SPBU yang mendapatkan teguran keras
dari Pertamina,” kata Sales Area Manager Pertamina Sumbar, Narotama saat
melakukan pertemuan dengan jajaran PWI Sumbar, Selasa (10/9/2024).
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat juga ikut mengawasi
keberadaan SPBU-SPBU nakal yang ditemui di lapangan. Sehingga dengan demikian
praktik-praktik yang tidak benar yang ada di SPBU dapat diminimalisir.
Pada kesempatan itu, Narotama juga menyampaikan klarifikasi terkait
isu pembatasan pembelian Pertalite dan Bio Solar di SPBU untuk semua kendaraan
yang santer beredar di tengah-tengah masyarakat, dan juga soal isu kelangkaan
BBM.
“Tidak ada pembatasan pembelian BBM, yang pasti pada Oktober
ini, di semua SPBU Sumbar wajib pakai QR. Jika punya QR, beli BBM Pertalite dan
Bio Solar pasti dilayani ” ungkap Narotama.
Dikatakan, untuk CC dan merk mobil juga tidak ada
pembatasan. “Tak ada pembatasan pembelian Pertalite dan Solar karena CC dan merk
mobil. Jadi mobil jenis apa saja silakan, tak ada pembatasan termasuk
pembatasan nominal. Namun yang pasti, karena sistem digitalisasi Pertamina,
yang wajib itu hanya daftar QR,” sebutnya.
“Jadi sekarang ayo daftar, ada helper di SPBU. Bisa juga melalui
media online (My Pertamina). Kita siap bantu, misalnya untuk wartawan dan anggota
PWI dibantu daftarkan QR-nya,” sambung Narotama.
Rombongan Pertamina pada kesempatan itu disambut Ketua PWI
Sumbar Widya Navies, Sekretaris Firdaus Abie dan anggota lainnya seperti Sawir
Pribadi, Junaidi Jarat, Syaiful Husen, M.Khudri, Nofriyanto, Sukri Umar dan
Roni.(*/zoe)
Posting Komentar