WWW.SINDOTIME.COM

Kami juga membuka ruang bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi

Terkait Persoalan PON XXI Aceh-Sumatra Utara, Kemenko PMK Angkat Bicara

SERIUS : Terkait Persoalan PON XXI Aceh-Sumatera Utara. (sumber:https://kemenkopmk.go.id/)

 

KEMENKO PMK, Sindotime   Kemenko PMK menjelaskan terkait viralnya pemberitaan mengenai agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, yang saat ini sedang berlangsung di Aceh dan Sumatra Utara.

Warsito selaku Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga menjelaskan, mengenai informasi yang beredar di sosial media mengenai konsumsi yang tidak memenuhi standar, venue pertandingan yang belum selesai, bahkan pemukulan wasit yang dilakukan oleh atlet Sulawesi Tengah pada pertandingan sepak bola saat berhadapan dengan Aceh.

Mengenai infrastruktur yang belum selesai dibangun, menurut Warsito secara fungsional venue sudah dapat digunakan untuk pertandingan, namun penataan kawasan venuenya masih belum siap dan akan segera dituntaskan hingga penyelenggaraan PON selesai.

"Perihal sikap wasit yang mencederai nilai-nilai sportivitas, Satgas PON memastikan hal tersebut tidak terulang lagi dan akan diberikan sanksi bagi yg melanggar. Selain itu, dalam PON ini perlu ditonjolkan prestasi-prestasi yang luar biasa, mengingat hingga saat ini telah terjadi 78 pemecahan rekor dari berbagai cabang olahraga," jelas Warsito.

Rincian rekor olahraga nasional selama PON XXI Aceh-Sumatra Utara yakni dari cabang atletik 12 nomor, cabang renang 10 nomor, cabang selam kolam 13 nomor, cabang angkat berat 2 nomor, angkat besi 11 nomor, cabang panjang tebing 4 nomor, dan cabang menembak 26 nomor.

"Tapi ini akan menjadi catatan bagi kita, dilihat dari sisi tuan rumah, PON berikutnya akan diselenggarakan di Provinsi NTB dan NTT, maka akan dilakukan pendampingan sejak awal dalam persiapan, baik infrastruktur, tata kelola, dan persiapan lainnya demi terselenggaranya PON yang lebih baik," tambahnya.

Warsito juga mengatakan bahwa perlu dilakukan pelatihan terlebih dahulu sebelum terhadap wasit atau juri, agar dapat menjunjung tinggi nilai profesionalisme dalam memimpin pertandingan, agar permasalahan yang sama tidak terulang lagi.

"Terakhir untuk para atlet, PON ini hendaknya menjadi titik balik untuk prestasi yang lebih baik, koordinasi lintas sektor berjalan maksimal dan dapat terselenggara dengan empat kategori sukses, yaitu sukses administrasi, sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, dan sukses ekonomi," tutup Warsito. (*/ss)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Advertise

advertise