Bungo, Sindotime - Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Padang menggelar sosialisasi layanan jasa teknis, untuk memperluas jaringan kerja serta meningkatkan kualitas pelayanan, bertempat di Hotel Amaris Muara Bungo, Jambi, pada hari Rabu, (18/9/2024).
BSPJI menyediakan layanan jasa teknis berupa pengujian, sertifikasi, kalibrasi, pelatihan dan konsultansi. Selain itu, juga memiliki Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan dua layanan terbaru, yaitu Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (LSSM) ISO 9001 dan Lembaga Sertifikasi Industri Hijau (LSIH).
BSPJI Padang memberikan informasi berbagai layanan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku industri, seperti sertifikasi produk, konsultasi teknis, dan pengujian. Diharapkan produk-produk lokal Kabupaten Bungo dapat memenuhi standar mutu yang lebih tinggi dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Dindin Syafruddin, Kepala BSPJI Padang, mengapresiasi kerjasama antara BSPJI Padang dengan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Bungo di bidang layanan jasa industri.
“Kolaborasi antar instansi sangat dibutuhkan demi mendorong IKM meningkatkan kualitas produk mereka,”kata Dindin.
Yunia Angraeni, selaku Ketua Tim Pengembangan Jasa Industri BSPJI Padang, menyampaikan kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menjalin komunikasi yang lebih erat dengan para pelaku industri di Kabupaten Bungo.
"Kami ingin memastikan bahwa layanan yang kami berikan dapat memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kepuasan pelanggan," ujar Yunia.
Sementara itu, Ir. Supriyadi, Asisten II Sekda Kabupaten Bungo, juga mengapresiasi kedatangan BSPJI Padang ke Kabupaten Bungo untuk bekerja sama dengan stakeholder terkait.
"Kami mengharapkan kita dapat memahami dan saling berkolaborasi, terutama bagi rekan-rekan yang saat ini melaksanakan kegiatan pelayanan, standardisasi. Semoga bisa meningkatkan pendapatan pelaku usaha Bungo, diharapkan dapat menggerakkan ekonomi rumah tangga, dan meningkatkan ekonomi Kabupaten Bungo sendiri," ungkap Supriyadi.
Sosialisasi ini dihadiri oleh 75 peserta. Mulai dari pelaku industri kecil dan menengah (IKM), perusahaan industri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga instansi serta lembaga terkait di Kabupaten Bungo. (*/ss)
Posting Komentar