Padang, Sindotime-Karakter buruk pengendara merupakan salah
satu pemicu tingginya angka kecelakaan di tanah air. Inilah yang mengundang
keprihatinan sejumlah lembaga terkait mulai dari Kementerian Perhubungan, Kepolisian,
PUPR dan juga Dishub di daerah untuk mengambil langkah-langkah penting dalam
upaya penanganan, sehingga dapat menekan angka kecelakaan.
Salah satunya lewat Pekan Keselamatan Jalan 2024. Dengan mengusung
tema Lintas Batas, Langkah Pintar dan Cerdas Berkendaraan untuk Keselamatan, kegiatan
tersebut dilaksanakan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumbar
di Terminal Anakaia, Minggu (22/9/2024).
“Ini adalah bagian dari kampanye keselamatan jalan kepada
pengguna jalan, untuk menekan atau menurunkan angka kecelakaan di jalan raya,”
ujar Kepala BPTD Kelas II Sumbar, Muhammad Majid kepada wartawan Minggu
(22/9/2024).
Dikatakan, mulai dari Peringatan Hari Perhubungan Nasional
(Harhubnas) beberapa waktu lalu, pihaknya sudah melakukan berbagai kegiatan
olahraga, sosialisasi dan fun game. Dan sekarang puncaknya, yakni Pekan
Keselamatan Jalan yang terdiri dari senam masal, gowes, fun contest dan bazar UMKM.
Untuk peserta sendiri yakni berbagai lapisan masyarakat
Anakaia dan Kota Padang. Bahkan untuk kegiatan gowes sendiri ada juga peserta
yang sengaja jauh-jauh datang dari Muarobungo untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Di samping sejumlah tim sepeda lainnya yang ada di berbagai daerah di Sumbar.
Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan tiap tahunnya
dengan memanfaatkan fungsi dari terminal Anakaia yang konsepnya bukan hanya
untuk sekadar menaik-turunkan penumpang, tapi juga bisa dijadikan sebagai lokasi
iven.
Pada kesempatan itu, dia juga berpesan kepada seluruh
lapisan masyarakat agar tidak berkendara ugal-ugalan. Seperti misalnya gunakan
helm bagi pengendara roda dua, patuhi rambu-rambu lalu lintas, berhenti kalau
lampunya traffic light-nya memang
merah, dan jalan kalau lampunya hijau.
Diakuinya, keselamatan di jalan raya itu bukan hanya menjadi
tanggung jawab Kementerian Perhubungan, namun juga tanggung jawab dari pihak
kepolisian, PUPR dan juga Dinas Perhubungan yang ada di berbagai daerah.
Kadishub Kota Padang, Ances Kurniawan menjelaskan, untuk
angkot dan Trans Padang memang di bawah kewenangan Dishub Padang. Untuk Trans
Padang dua koridor yakni koridor IV jurusan Telukbayur dan koridor I jurusan
Lubukbuaya sudah masuk ke terminal Anakaia. Ini dinilai merupakan salah satu
bentuk dukungan dari Dishub Kota Padang untuk program-program BPTD Kelas II
Sumbar.
Ke depan, pihaknya akan mengusulkan seluruh angkutan untuk
masuk ke Terminal Anakaia. Sehingga terminal tesebut bisa lebih kenali oleh
masyarakat dan lebih ramai lagi. Karena terminal ini type-A yang merupakan kebanggaan
masyarakat Sumbar.
“Ke depan, kita juga perlu dukungan agar jalan menuju
terminal Anakaia bisa diperlebar. Sehingga Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP)
dalam lebih nyaman untuk menaikturunkan penumpang di terminal,” pintanya.(zoe)
Posting Komentar