Padang, Sindotime-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar terus
mematangkan persiapan jelang dilaksanakannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
Serentak 2024 pada medio November mendatang. Salah satunya dengan menggelar
sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri pada pemilihan serentak tahun
2024 di Sumbar di ZHM Premiere, Padang, Kamis (17/10).
Dengan sosialisasi, ASN, TNI, Polri diminta berkomitmen menjaga
netralitas. Ini tertuang dalam ikrar bersama serta deklarasi netralitas ASN,
TNI, Polri dengan membubuhkan tanda tangan oleh Plh. Sekdaprov Sumbar yang
diwakili Kadisdukcapil Besri Rahmat, Ketua Bawaslu Sumbar, serta Forkopimda
Sumbar.
Ketua Bawaslu Sumbar, Alni menjelaskan, netralitas perlu dijaga
bersama. "Komitmen bukan hanya kepada pengawas Pemilu saja, tapi juga untuk
bangsa dan Negara. Ini dalam rangka mewujudkan pemilihan yang adil,
berintegritas dan bermartabat," jelas Alni.
Dikatakan, netralitas itu diartikan sebagai tidak
menampakkan keberpihakan. Baik dalam bentuk kehadiran pada kampanye peserta
pilkada, hingga wujud penampakkan keberpihakan lainnya.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan
Informasi Bawaslu Sumbar, Vifner juga bertindak sebagai narasumber pada
kesempatan itu, dengan memaparkan tentang bentuk pelanggaran netralitas ASN,
contoh-contoh kasus pelanggaran netralitas ASN, sanksi bagi ASN yang tidak
netral.
Menurutnya, netralitas merupakan sesuatu yang harus selalu
dijaga dan diawasi. Tujuannya agar terdapat keadilan dan fairplay antara calon yang memiliki kekuasaan dengan calon yang
tidak memiliki relasi kuasa di lingkungan birokrasi.
"Jadi ingat, ASN jangan terjebak," sebut Vifner.(*/zoe)
Posting Komentar