WWW.SINDOTIME.COM

Kami juga membuka ruang bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi

Cabang Tenis Meja Sumbang 1 Perak Plus 1 Perunggu

KETAT: Dua petenis Meja Sumbar, Metri dan Rusdi Noveri usai meraih medali perak dan perunggu di cabang tenis meja Peparnas XVII 2024 Solo, yang dimainkan di GOR Bung Karno, Jumat (11/10).(sumber: tim peparnas sumbar)

Solo, Sindotime-Dua atlet Sumbar yakni Materi dan Rusdi Noveri menyumbangkan dua medali di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 Solo yang dimainkan di GOR Bung Karno, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (11/10).

Metri berhasil meraih medali perak usai ditumbangkan atlet tuan rumah Jawa Tengah, Ana Widyasari di nomor tunggal putri elite dengan skor 1-3.

Begitu juga dengan Rusdi Noveri yang harus puas dengan medali perunggu usai dikalahkan atlet Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pirnanto Ari Prastowo di babak semi final nomor tunggal putra nasional dengan skor 0-3.

"Saya pribadi tetap merasa bersyukur dengan hasil satu perak dan satu perunggu yang telah diraih atlet tenis meja kita ini. Karena tidak gampang meraih prestasi ini mengingat ketatnya persaingan di iven ini," ujar Ketua Kontingen Peparnas Sumbar, Rasyidi Sumetri diamini Kasi Olahraga Layanan Khusus, Rindiati Adistina, Jumat (11/10).

Dia juga tidak menampik jika lawan-lawan yang dihadapi para petenis meja Sumbar merupakan atlet Pelatnas. Di mana porsi latihan para atlet tersebut memang sudah disiapkan untuk diturunkan di berbagai iven-iven bergengsi tingkat nasional.

Tak hanya itu, para atlet yang dihadapi tersebut juga merupakan para peraih medali di iven Para Games. Kondisi ini memang berbanding terbalik dengan atlet Sumbar saat ini, yang mana, para atlet tersebut baru akan menjalani latihan dan persiapan di saat akan mulai menjalani iven.

Ini juga tidak terlepas dari pembinaan atlet, khsusnya atlet difabel yang masih berkutat kepada keterbatasan sarana dan parasana dan juga keterbatasan anggaran. Untuk itu dibutuhkan keseriusan untuk memperbaiki hal tersebut.

 “Kami mohon maaf belum bisa menyumbangkan medali emas untuk Sumbar. Karena, kami memang menyadari kalau lawan yang kami hadapi itu adalah atlet-atlet pelatnas,” ujar pelatih tenis meja Sumbar, Vilga Vernanda diamini asisten pelatih Hatyas Tysha dan asisten pelatih ketunaan, Suryani.

Begitu juga dengan atlet tenis meja lainnya seperti Fadri Yusman dan Fauzi Syamdika Putra yang juga belum bisa menunjukan performa terbaiknya. Apalagi kedua atlet tersebut memang minim jam terbang, karena masih baru.

Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumbar, Jafrizal mengaku, capaian yang telah diraih atlet Sumbar ini patut diacungkan jempol. Karena sebelum berangkat, kontingen Sumbar juga tidak mau muluk-muluk dalam menetapkan target, melainkan lebih kepada target realistis yakni dua emas.

Namun alangkah terkejutnya dirinya, ketika kontingen Sumbar hingga Jumat (11/10) saja sudah mampu melahirkan tiga medali emas, tiga perak dan empat perunggu. Di mana, dua emas disumbangkan dari cabang renang, satu emas di cabang bowling, dua perak dari renang dan satu perak dari tenis meja, serta empat perunggu masing-masingnya 2 perunggu dari renang dan satu perunggu dari tenis meja, serta satu perunggu lagi dari nomor bowling.

“Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi sekali dengan apa yang telah diraih para atlet tersebut. Karena sebelum berangkat kami memang hanya menargetkan dua emas. Jadi hasil Peparnas kali ini saya kira sudah sangat luar biasa,” aku Jafrizal.

Hingga kemarin malam, Sumbar bertengger di posisi ke 17, atau turun satu peringkat dari sebelumnya yang kini dikuasai Aceh dengan 4 emas, 1 perak, 1 perunggu di posisi 16. Sedangkan di bawah Sumbar, Sulut mengintai dengan 2 emas, 3 perak dan 5 perunggu di peringkat 18.

Sedang pemuncak klasmen sementara masih dipegang tuan rumah Jawa Tengah dengan koleksi 126 emas, 97 perak, 93 perunggu. Diikuti Jawa Barat dengan 91 emas 87 perak, 102 perunggu di peringkat kedua. Serta DKI Jakarta dengan koleksi 28 emas, 24 perak dan 24 perunggu di tempat ketiga.(zoe)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Advertise

advertise