Padang, Sindotime-Ketua
DPRD Sumbar, Muhidi, menyebut, DPRD Sumbar siap berkolaborasi untuk mencegah
ancaman yang berpotensi merusak stabilitas sosial kehidupan masyarakat. Ini
disampaikan saat menghadiri rapat kerja DPD Ikal-Lemhannas periode 2024-2029,
pada Senin (21/10) di Gubernur Sumbar.
DPRD Sumbar, sebagai lembaga yang berperan dalam kebijakan,
akan melahirkan regulasi untuk mengantisipasi potensi ancaman yang dapat
mengganggu tatanan sosial masyarakat. Muhidi menekankan bahwa meskipun ancaman
tidak diinginkan, hal tersebut harus menjadi bahan pemikiran.
Selain itu, semua lembaga perlu berkontribusi dalam
menciptakan pemuda berkualitas untuk mencapai program nasional Indonesia Emas
2045, yang memerlukan kebijakan serta dukungan anggaran.
"DPRD Sumbar membuka pintu seluas-luasnya untuk berkolaborasi
dengan semua lembaga demi pencapaian target kinerja pembangunan daerah,"
ujar Muhidi.
Ketua DPD Ikal-Lemhannas Sumbar, Nasfryzal Carlo,
menambahkan bahwa organisasi tersebut telah merumuskan program strategis di
enam bidang dan meminta dukungan dari Pemprov Sumbar, DPRD, dan pemangku
kepentingan agar program-program tersebut dapat direalisasikan.
Nasfryzal juga mengungkapkan beberapa program prioritas,
antara lain pemantapan nilai-nilai kebangsaan, penyelenggaraan ToT wawasan
kebangsaan bagi para guru TK, dan pengembangan Museum Bela Negara.(*/zoe)
Posting Komentar