Solo, Sindotime-Dua atlet Sumbar didaulat menjadi ikon ranah minang Anak Daro dan Marapulai pada open ceremony Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII yang dipusatkan di Stadion Manahan, Solo, Minggu (6/10).
Kedua atlet tersebut adalah Muhammad Habib Alfadjri dan Siti Aisyah yang tak lai merupakan atlet renang putra dan putri Tuah Sakato.
"Ini suatu kebanggaan bagi saya diberi kesempatan untuk menjadi ikon Sumbar. Ya senang sekali," ujar Muhammad Habib Alfadjri, Minggu (6/10).
Dia juga tidak menampik jika ada tantangan tersendiri yang dirasakannya saat mendapatkan tugas sebagai Marapulai tersebut. Seperti ini merupakan kali pertamanya dia mengenakan pakai tersebut, sehingga wajar jika dirinya merasa sedikit grogi.
Tapi ini tidak menjadi penghalang bagi dirinya untuk bisa memberikan yang terbaik untuk ranah Minang.
Hal yang sama juga diungkapkan Siti Aisyah yang mendapat amanah sebagai anak Daro. Dirinya juga merasa canggung dengan hal, namun dia juga tak ingin mempermalukan nama Sumbar di mata berbagai provinsi tanah air yang hadir saat open ceremony tersebut.
"Walau grogi, namun saya tetap akan berupaya untuk memberikan yang terbaik saat defile open ceremony," sebut wanita yang akrab disapa Siti tersebut.
Seperti diketahui, dalam open ceremony yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo tersebut kontingen Peparnas Sumbar ikut melakukan defile bersama dengan perwakilan kontingen lainnya yang ikut Iven olahraga disabilitas tertinggi di tanah air tersebut.
"Ya, ini kesempatan kita untuk menunjukan budaya kita kepada masyarakat Indonesia, bahwa budaya kita juga tak kalah lebih bagusnya dibandingkan daerah lainnya," aku Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumbar, Jafrizal.(zoe)
Posting Komentar