Solo, Padek-Dua petenis meja Sumbar yakni Metri dan
Rusdi Noveri diharapkan bisa menyumbangkan medali pada Pekan Paralimpiade
Nasional (Peparnas) XVII Solo yang akan dibentang mulai 6-13 Oktober mendatang.
Ini setelah melihat track record
atlet tersebut yang cukup mentereng di cabang pimpong tersebut sebelumnya.
“Kalau dari rekam jejaknya, kami memang menyandarkan harapan
untuk bisa meraih medali pada kedua atlet tersebut. Mudah-mudahan saja harapan
ini bisa tercapai,” pinta pelatih tenis meja Peparnas Sumbar, Vilga Vernanda di
sela-sela latihan di GOR Bung Karno Sukoharjo, Sabtu (5/10).
Prediksi pelatih kelahiran 1996 tersebut juga cukup beralasan.
Pasalnya, Metri sendiri merupakan atlet Sumbar yang pernah membela nama
Indonesia di Asian Para Games yang dilaksanakan di Kamboja pada 2022 silam. Di mana
pada kesempatan itu, dia mampu menyumbangkan medali perak di nomor T11 elite
women.
Dan dalam Peparnas ini dia juga kembali turun di nomor
tersebut. Bahkan dia juga sudah mulai intens menjalani latihan sejak beberapa
waktu lalu, dan ikut menjalani pemusatan latihan berjalan, serta juga TC terpadu
yang baru saja dilaksanakan di Ibis Hotel Padang, beberapa waktu lalu.
Begitu juga halnya dengan Rusdi Noveri. Di mana atlet
tersebut juga sempat diturunkan pada di nomor T11 nasional dan elit Peparnas
Papua 2021. Dengan pengalaman tersebut, dia diharapkan dapat menyumbang medali
untuk Sumbar di pesta olahraga bergengsi disabilitas tahun ini.
Meski demikian, tidak tertutup atlet lainnya seperti Fadri Yusman
yang diturunkan T11 nasional dan Fauzi Syamdika Putra yang turun di nomor T11
nasional juga bisa menyumbangkan medali.
“Untuk persiapan atlet sendiri, para atlet juga sudah mulai melakukan
uji coba lapangan. Untuk cabang tenis meja yang dilaksanakan di GOR Bung Karno,
Sukoharjo, sejak pukul 10.00-12.00,” timpal asisten pelatih Hatyas Tysha.
Dibuka resmi
Di bagian lain, jika tidak ada aral melintang, Peparnas XVII
Solo ini, dijadwalkan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Manahan,
Minggu (6/10). Di mana, masing-masing peserta akan mengikuti defile di stadion
kebanggaan warga Surakarta tersebut.
“Ya dari informasi yang kami dapatkan, memang iven ini akan
dibuka secara resmi besok. Dan kini kami juga sedang mengurus atribut-atribut
yang akan digunakan oleh kontingen saat defile nantinya ke PB Peparnas,” ungkap
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumbar, Jafrizal.
Namun dia memastikan bahwa, para atlet tersebut juga sudah mulai melakukan uji coba lapangan untuk masing-masing cabang di tempat berbeda. Seperti Bolling misalnya yang sudah melakukan ujicoba lapangan di Bengawan Sport Solo, Surakarta; atletik di Stadion Sriwedari, Surakarta; bulutangkis di Edutorium UMS Solo, Surakarta; renang di Kolam renang Intanpari, Karanganyar; catur di Dwangsa Lorin Hotel, Karanganyer; panahan di Lapangan Kota Barat Solo, Surakarta; angkat berat di The Sunan Hotel, Surakarta serta Esport di Hotel Adhiwangsa Solo, Surakarta.(zoe)
Posting Komentar