Padang, Sindotime-KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota mulai menggelar
debat terbuka sebagai salah satu metode kampanye untuk pasangan calon. Begitu juga
di provinsi, dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat,
juga dilakukan debat terbuka. Karena ini menjadi bagian dari empat metode kampanye
yang difasilitasi, bersama dengan pemasangan alat peraga, pengadaan bahan, dan
penayangan iklan di media.
Komisioner KPU Provinsi Sumbar, Jons Manedi, menjelaskan, debat
antar pasangan calon akan dilaksanakan dua kali. Debat pertama dijadwalkan pada
13 November, disiarkan langsung oleh TVRI pukul 19.00 WIB, sedangkan debat
kedua akan berlangsung pada 19 November, disiarkan oleh TVOne pukul 20.00 WIB.
Kedua debat ini akan berlangsung di ibu kota provinsi.
Dengan hanya 28 hari tersisa menuju Pemilihan Serentak, KPU
Sumatera Barat telah menyelesaikan sebagian besar logistik yang diperlukan.
Sebanyak 4.210.957 surat suara telah diproduksi dan distribusikan ke 19
Kabupaten/Kota mulai 25 Oktober melalui jalur darat oleh penyedia Gramedia
Cikarang.
“Proses sortir dan lipat surat suara, serta pengesetan
formulir untuk pemungutan suara pada 27 November 2024, sedang berlangsung,”
kata Jons.
Sebagai langkah persiapan distribusi logistik, KPU akan
menggelar Rapat Koordinasi dengan berbagai stakeholder di 19 Kabupaten/Kota
pada 31 Oktober hingga 1 November. Stakeholder yang diundang meliputi polisi,
kejaksaan, TNI, Kesbangpol, dan BPBD. Rapat ini bertujuan untuk membahas
pengamanan distribusi logistik hingga tingkat TPS sehari sebelum pemungutan
suara.
Jons menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan
logistik, sebagai bagian dari perhelatan demokrasi yang terbuka untuk semua
warga Sumatera Barat dalam memilih pemimpin mereka.(*/zoe)
Posting Komentar