Padang, Sindotime-Pemprov Sumbar mengapresiasi capaian 6 emas, 3 perak plus 6 perunggu yang telah diraih atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumbar di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 Solo.
Apresiasi tersebut ditunjukan langsung oleh Plt Gubernur
Sumbar, Audy Joinaldy yang diwakili Pj Bupati Sijunjung, Maifrizon saat
menyambut pahlawan kebanggaan Tuah Sakato yang tiba di Bandara Internasional
Minangkabau (BIM), Senin malam (14/10).
“Ini sungguh sangat luar biasa sekali. Dari 32 provinsi yang
bertanding di iven ini, Sumbar berhasil menduduki posisi papan tengah. Jadi
kami dari Pemprov Sumbar sangat mengapresiasi prestasi ini,” ujar Pj Bupati
Sijunjung, Maifrizon ketika menyambut kontingen NPCI Sumbar di BIM, Senin malam
(14/10).
Kadispora Sumbar tersebut juga tidak menampik jika hasil
yang dicapai ini adalah sejarah bagi ranah Minang, kalau dilihat track record
selama ini. Sehingga wajar kalau masyarakat Sumbar harus berbahagia sekali
dengan hasil yang telah dicapai ini.
Sebagai bentuk dukungan, Pemprov Sumbar bakal memperjuangkan
apa yang menjadi kebutuhan dari atlet NPCI Sumbar dalam pengembangan prestasi
di masa akan datang. Sehingga hasil ini bisa lebih ditingkatkan lagi di
Peparnas berikutnya.
Ketua NPCI Sumbar, Jafrizal mengaku, tidak pernah
membayangkan hasilnya seluar biasa ini. Karena sebelumnya pihaknya hanya
menargetkan 2 medali emas pada Peparnas kali ini. Tapi di luar dugaan, hasil
ini meningkat menjadi 300 persen, atau 6 emas.
“Saya bagaikan bermimpi dengan hasil sebanyak ini. Jadi saya
berterima kasih sekali kepada Pemprov Sumbar yang selalu memberikan dukungan untuk
keberhasilan atlet NPCI Sumbar. Begitu juga dengan atlet, pelatih dan ofisial yang
telah bekerja keras untuk menuntun atlet agar bisa memberikan hasil maksimal,”
ungkapnya.
Tak sampai di sana, keberhasilan timnya juga atas dukungan
dari masyarakat Sumbar. Sehingga kontingen Sumbar terpacu untuk bisa memberikan
prestasi melebihi dari apa yang dibayangkan masyarakat Sumbar.
Dirinya juga menyadari jika sebelumnya, banyak yang
mencimooh target yang diusung tim NPCI Sumbar pada Peparnas kali ini. Karena jika
melihat hasil kontingen Sumbar di Pekan Olahraga Nasonal (PON) Sumbar yang
sudah menurunkan ratusan atlet dan ofisial serta menghabiskan anggaran sekitar Rp
28,5 miliar saja, hanya mampu membukukan 5 emas, 14 perak, 30 perunggu dengan status
peringkat 24. Hasil ini jelas lebih buruk jika dibandingkan dengan hasil-hasil
PON yang telah diikuti Sumbar sebelumnya.
“Kalau jumlah atlet yang kita turun keseluruhannya hanya berjumlah
23 atlet, dengan anggaran hanya sekitar Rp 900 juta. Kita turun di Sembilan cabang
olahraga yakni renang, bowling, tenis meja, esport, angkat berat, panahan,
atletik, bulutangkis dan catur,” aku Jafrizal.
Ketua Kontingen NPCI Sumbar, Rasyidi Sumetri juga berterima
kasih kepada atlet, pelatih, ofisal dan masyarakat Sumbar yang sudah bekerja
keras memberikan dukungan untuk berhasilan kontingen Sumbar di Peparnas ini. Tanpa
adanya dukungan tersebut, Sumbar tentunya bukan siapa-siapa.
“Tanpa adanya dukungan semua pihak, kami tentunya bukan
siapa-siapa. Karena itu, terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan
untuk seluruh atlet, pelatih, ofisial dan juga masyarakat Sumbar atas dukungan
ini,” sebut Rasyidi Sumetri diamini Kasi Olahraga Layanan Khusus, Rindiati
Adistina.
Seperti diketahui pada Peparnas kali ini Sumbar berhasil
membukukan enam emas, tiga perak plus enam perunggu yang masing-masingnya
disumbangkan melalui cabang renang dengan sumbangan 4 emas, 2 perak dan 3
perunggu. Lalu para ten-pin bowling dengan 2 emas dan 1 perunggu. Kemudian
cabang tenis meja dengan 1 perak dan 1 perunggu serta cabang esport dengan 1
perunggu.
Atas hasilnya ini Sumbar bertengger di bawah Jambi dengan 6
emas, 15 perak dan 8 perunggu di peringkat 15, serta Nanggro Aceh Darusallam
(NAD) berada di peringkat 17 dengan koleksi 5 emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Sedangkan peringkat puncak ditempati tuan rumah Jawa Tengah
dengan 161 emas, 121 perak dan 124 perunggu. Disusul Jabar di peringkat kedua
dengan 120 emas, 116 perak dan 118 perunggu, serta DKI Jakarta di tempat ketiga
dengan 39 emas, 29 perak dan 36 perunggu.(zoe)
Posting Komentar