Padang, Sindotime-Jurnalisme digital merupakan segala bentuk
jurnalisme yang menggunakan sumber daya digital. Bukan hanya Internet, tetapi
juga sumber TV dan radio digital. Penerapan jurnalisme digital biasanya
dilakukan terutama oleh para jurnalis. Jurnalisme digital juga dilihat sebagai
praktik lama dalam konteks baru.
Ini diungkapkan Dosen Komunikasi Fisipol Unand Padang, MA
Dalmenda saat menjadi pemateri dalam Workshop Media Digital yang digelar Unit
Kegiatan Pers Mahasiswa Galang Universitas Dharma Andalas (Unidha) di Aula
Unidha, Sabtu (19/10).
“Jadi ada beberapa ciri-ciri jurnalisme digital yang perlu
diketahui. Dan keberadaannya sangat erat dengan perkembangan teknologi yang
tiada henti saat ini,” ujar Koordinator Kosentrasi Media, TV dan Film Ilkom
FISIP Unand tesebut.
Beberapa ciri dimaksud Staff Ahli Rektor Unand Bidang
Komunikasi dan Media tersebut adalah menggunakan teknologi digital untuk memproduksi
konten untuk publik, berkaitan erat dengan penggunaan media sosial, publikasi
jurnalisme melalui media sosial, situs multimedia yang meliputi berbagai macam
format, mulai dari blog, video digital, siniar, dan foto.
Adalah teknologi, terutama media sosial yang berperan besar
dalam membentuk identitas dan persepsi diri Gen Z. Dan dalam era digital, platform
seperti Instagram, TikTok, dan Snapchat memungkinkan mereka untuk membangun
narasi hidupnya sendiri.
Produser Berita Antara TV LKBN Antara Biro Sumbar itu juga tidak
menampik bahwa dampak teknologi pada karakter Generasi Z tidak hanya positif,
tetapi juga menimbulkan tantangan. Teknologi dapat memperluas wawasan mereka
terhadap dunia, tetapi juga dapat menciptakan ketergantungan yang berlebihan.
Untuk itu, pendidikan digital memainkan peran kunci dalam
membimbing Generasi Z dalam penggunaan teknologi. Sebab pendidikan digital juga
membantu mereka mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang etika online,
keamanan siber, dan dampak sosial dari teknologi.
Sebaliknya, Founder Witbox.id, Desbi Sugari juga memaparkan,
betapa besarnya pengaruh media sosial saat ini. Dan sayang sekali jika
kesempatan ini tidak dimanfaatkan. Apalagi, media sosial saat ini boleh
dikatakan bagaikana sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari
generasi z.
“Jadi keberadaan media sosial ini perlu disikapi dengan
penguasaan teknologi sebagai soft skill. Sehingga memberikan dampak yang
positif dalam kehidupan dan masa depan,” sebut Desbi Sugari.
Wakil Rektor I Unidha, Tesri Miadeliza mengatakan, kegiatan
ini sangat besar artinya bagi generasi z dan mendorong kreativitas dalam
melahirkan produk digital yang kini sudah merambah ke berbagai sendi-sendi
kehidupan masayarakat saat ini.
“Saya berharap, kegiatan ini bisa diikuti lebih banyak lagi
peserta. Bahkan kalau bisa seluruh mahasiswa Unidha dikerahkan untuk bisa menambah
wawasan mereka mengenai media digital. Karena, seluruh lini kehidupan
masyarakat saat ini tidak bisa dilepaskan dari yang namanya media digital itu
sendiri,” ungkap Tesri Miadeliza.
Sedangkan Plt Ketua UKPM Galang Unidha, Gustia mengaku,
kegiatan ini merupakan program kerja anggota muda UKPM Galang Unidha Tahun
Akademik 2023/2024, yang diikuti mahasiswa baru dan juga umum. Kegiatan ini
mengangkat tema, Digital Jurnalism: Implementasi dan Peran Media di Era Gen-Z.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa semangat
anggota agar tetap selalu mempertahankan dan memajukan UKPM Galang, sehingga
hal ini juga akan memberikan pengaruh yang baik untuk Unidha.
Di mana, workshop ini dilaksanakan untuk membekali
Mahasiswa/i baru angkatan 2024 serta umum dengan pengetahuan tentang peran
media di era digital serta meningkatkan pemahaman literasi digital bagi
mahasiswa baru serta umum. Sekaligus meningkatkan keterampilan mahasiswa dan
masyarakat dalam menggunakan media digital.
Mengedukasi peserta tentang trend baru dalam jurnalisme
serta mengembangkan diri dengan menggunakan platform digital. Menjelajahi
strategi komunikasi dengan audience Gen-Z, termasuk memahami preferensi mereka
melalui media digital. Serta memotivasi peserta untuk berpikir kreatif dan
inovatif dalam menerapkan teknik digital baru dan menemukan solusi untuk
masalah yang ada dalam jurnalisme modern.
Selain workshop juga dilaksanakan, berbagai lomba yang
bertujuan untuk membekali dan mengasah mahasiswa/i baru angkatan 2024 serta
umum, dengan memberikan ruang untuk berkreasi dalam menyajikan berita atau
konten informasi dengan cara yang inovatif bagi Gen-Z.
“Selain bertujuan untuk mengeksplorasi keterampilan dan
jurnalisme dan digital untuk Gen-Z, dengan harapan mampu mendorong peserta
menerapkan teknik strategi jurnalisme digital yang inovatif, untuk meningkatkan
kualitas dan relevansi jurnalisme dalam konteks media digital saat ini. Di samping
juga bertujuan untuk menghargai kreativitas dan inovasi dalam pembentukan
konten jurnalistik yang menarik dan berdampak di platform digital,”
sebutnya.(zoe)
Posting Komentar