Padang, Sindotime-DPRD Sumatera Barat (Sumbar) menegaskan
pentingnya peran media dan wartawan dalam mendukung kinerja lembaga legislatif.
Media dianggap memiliki peran strategis untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat
terkait kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh DPRD, serta memberikan kritik
yang konstruktif untuk mendorong peningkatan kinerja lembaga legislatif dan
pemerintahan secara umum.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, saat
menerima kunjungan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar di Gedung DPRD
pada Selasa, 12 November 2024. Kunjungan ini selain untuk mempererat tali
silaturahmi, juga bertujuan untuk memperkuat koordinasi antar lembaga dan
organisasi dalam mendukung kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Peran media sangat besar. Tanpa media, masyarakat bisa
saja mengira kami tidak bekerja. Media juga berperan dalam memberikan kritik
yang membangun, termasuk kritik terhadap jalannya pemerintahan di Sumbar,"
ujar Muhidi dalam pertemuan tersebut.
Muhidi menegaskan bahwa DPRD Sumbar selalu siap menerima
kritik yang sifatnya membangun. Ia berharap kritik yang disampaikan tidak hanya
fokus pada masalah, tetapi juga memberikan solusi konstruktif yang bisa
dijadikan bahan pertimbangan untuk perbaikan. "Kritik yang baik akan
membuat kami lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugas," ujar
politisi dari PKS itu.
Lebih lanjut, Muhidi mengatakan bahwa keberhasilan program
pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak dapat terwujud
dengan optimal tanpa adanya pengawasan yang dilakukan media, termasuk melalui
kritik dan masukan yang diberikan.
Sebagai bentuk apresiasi, Muhidi menyambut baik kedatangan
PWI Sumbar. Ia menilai, silaturahmi antar lembaga dan organisasi sangat penting
untuk membangun sinergi yang kuat demi kemajuan daerah. "Kolaborasi yang
baik antara pemerintah daerah dan organisasi pers akan berdampak positif bagi
perkembangan masyarakat," imbuhnya.
Muhidi juga menegaskan bahwa DPRD Sumbar siap mendukung
organisasi PWI, termasuk melalui peran DPRD dalam fungsi penganggaran.
"Kami sedang membahas APBD 2025. Hibah untuk PWI juga telah dibahas
bersama Diskominfo Sumbar dan akan dibicarakan lebih lanjut dengan Tim Anggaran
Pemerintah Daerah (TAPD)," jelasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Sumbar, Widya Navies, yang juga
Wakil Pemimpin Redaksi Harian Singgalang, menyampaikan bahwa kedatangan PWI
untuk bersilaturahmi sekaligus menyatakan kesiapan mereka dalam mendukung
kinerja pemerintahan sesuai dengan fungsi pers, yakni memberikan informasi dan
kritik yang membangun. "Kami adalah pengurus PWI Sumbar yang sah,
berdasarkan SK dari Hendri C. Bangun dan Ketua PWI Pusat,
Zulkifkimansyah," ujar Widya.
Widya juga menegaskan bahwa dengan struktur kepengurusan
yang resmi, DPRD Sumbar tak perlu meragukan legalitas PWI Sumbar, termasuk
dalam hal pencairan dana hibah dari APBD yang selama ini diterima oleh
organisasi tersebut.
Ketua DKP PWI Sumbar, Zul Effendi, yang juga Pemimpin Umum
Harian Haluan, menambahkan bahwa perhatian dan dukungan dari DPRD sangat
penting untuk kelangsungan operasional organisasi. "Tanpa dana yang
memadai, operasional organisasi tentu akan terganggu dan kegiatan kami akan
sulit berkembang," ujarnya.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah pengurus PWI
Sumbar, di antaranya Sekretaris PWI Firdaus Abie, Sekretaris DKP Emil Mahmud,
serta jajaran pengurus PWI lainnya. Dari pihak DPRD Sumbar, hadir Kasubag Humas
dan Protokoler DPRD Sumbar, Dahrul Idris.
Posting Komentar