Padang, Sindotime-Program ketahanan pangan lokal, khususnya
penanaman jagung manis di lahan masyarakat menjadi perhatian serius Ketua DPRD
Sumbar Muhidi. Program yang dinilai merupakan inisiatif yang dimulai oleh dirinya
ini sebagai wujud nyata kepedulian lintas lembaga untuk memperkuat ketahanan
pangan di Sumbar.
Muhidi menyampaikan dukungannya saat menghadiri kegiatan
penanaman jagung manis yang digelar oleh Polda Sumbar di kawasan Komplek Wisma
Indah, Kuranji, Kota Padang, pada Rabu (20/11). Program penanaman jagung manis
ini menjadi bagian dari upaya Polri dalam mendukung misi Asta Cita Presiden RI,
Prabowo Subianto, untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.
“Ketahanan pangan adalah fondasi utama untuk kesejahteraan
masyarakat. Mari kita bersama-sama mendukung langkah konkret menuju ketahanan
pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan,” ujar Muhidi.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi antara Polri dan
berbagai pihak dalam memastikan stabilitas serta keberlanjutan sektor pangan,
terutama di Sumatera Barat. Muhidi menegaskan bahwa kolaborasi antar lembaga,
termasuk Polri, sangat penting untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan yang
ada.
Sementara itu, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono,
menjelaskan bahwa ketahanan pangan tidak hanya meliputi penanaman jagung,
tetapi juga mencakup semua jenis tanaman pangan dan ternak yang dapat
dikonsumsi manusia. Ia menyebutkan bahwa di kawasan Kuranji, berkat bantuan masyarakat,
sekitar 1,5 hektare lahan berhasil dimanfaatkan untuk menanam jagung manis,
yang diperkirakan dapat dipanen dalam waktu 75 hari.
“Semua pihak, termasuk Forkopimda, akan terus
mensosialisasikan program pemerintah ini, yang nantinya akan ditindaklanjuti
oleh kementerian dan lembaga terkait,” ujar Suharyono. Ia berharap bahwa
program ketahanan pangan ini dapat memberikan dampak positif dalam 100 hari
kerja mendatang, sejalan dengan visi ketahanan pangan yang digagas oleh
Presiden Prabowo Subianto.(*/zoe)
Posting Komentar