Padang, Sindotime-Kota Padang, tepatnya pada Oktober 2024 lalu mencatatkan inflasi year on year (YoY) sebesar 1,38 persen. Atau mengalami peningkatan sebesar 0,10 persen jika dibandingkan dengan inflasi pada September 2024 yang tercatat 1,28 persen.
Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS)
Kota Padang, kenaikan inflasi YoY dipengaruhi oleh beberapa faktor. Sebanyak 10
kelompok pengeluaran mengalami kenaikan harga, di antaranya kelompok makanan,
minuman, dan tembakau yang naik 1,39 persen, kelompok pakaian dan alas kaki
sebesar 0,22 persen, serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar
rumah tangga yang mencatatkan kenaikan 1,44 persen. Selain itu, kelompok
perlengkapan rumah tangga, perawatan kesehatan, transportasi, rekreasi, pendidikan,
serta penyediaan makanan dan minuman/restoran juga menunjukkan kenaikan
masing-masing.
Namun, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa justru
mengalami deflasi YoY sebesar 0,31 persen.
Untuk menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga,
Pemerintah Kota Padang terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah
dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang bertujuan memberikan
kemudahan akses bagi warga untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih
terjangkau.
Pada Rabu, 30 Oktober 2024, Pemkot Padang mengadakan GPM di
Kecamatan Koto Tangah, tepatnya di lapangan Surau Gobah RT 001 RW 003 Kelurahan
Padang Sarai. Acara ini disambut antusias oleh warga sekitar, dengan sekitar 80
stand pedagang yang menawarkan berbagai kebutuhan pokok. Selain harga yang
lebih terjangkau, warga juga dapat memanfaatkan voucher diskon Rp5.000,- untuk
meringankan pengeluaran mereka.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, yang
didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan dan Pangan, Alfiadi, dan Camat Koto Tangah,
Fizlan Setiawan, menyatakan bahwa Gerakan Pangan Murah adalah bentuk nyata
kepedulian Pemkot Padang dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan
di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan.(*/zoe)
“Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kami berusaha membantu
warga dengan menyediakan bahan pokok yang lebih terjangkau. Kami juga memahami
bahwa cuaca yang tidak menentu berpengaruh pada pasokan pangan, sehingga
inisiatif seperti ini sangat penting untuk memastikan kebutuhan masyarakat
tetap terpenuhi,” ungkap Andree Algamar.
Dengan langkah-langkah seperti ini, Pemkot Padang berharap
dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat dan menjaga daya beli di tengah
tekanan inflasi.
Posting Komentar