Kemenag Kota Padang Monitoring ABM MAS Perguruan Islam Ar-Risalah

CEK LAPANGAN: Kakan Kemenag Padang, Edy Oktafiandi ketika memonitoring pelaksanaan ABM di MAS Perguruan Islam Ar-Risalah Padang, pada Rabu (12/11).(harris tj/sindotime)

Padang, Sindotime-Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang melakukan monitoring pelaksanaan Asesmen Bakat Minat (ABM) di Madrasah Aliyah (MAS) Perguruan Islam Ar-Risalah Padang, pada Rabu (12/11). Kegiatan yang berlangsung di Laboratorium Komputer Kampus madrasah tersebut, di pantau langsung oleh Kakan Kemenag Padang, Edy Oktafiandi, bersama tim yang terdiri dari Roza Eka Putry, Zarisman Tanjuang, dan Arbi Sanit.

Edy Oktafiandi pada kesempatan itu menyebut, tujuan monitoring ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan ABM yang sedang berlangsung. Selama kunjungan, tim melakukan diskusi langsung dengan Kepala Madrasah Layla Yusra terkait proses pelaksanaan ABM di madrasah tersebut.

Menurut Edy, harapan utama dari pelaksanaan ABM adalah agar setiap peserta didik dapat diketahui potensi, kemampuan, serta minat mereka di berbagai bidang, baik itu bidang pendidikan maupun pekerjaan. "ABM dirancang untuk mengukur kemampuan dan ketertarikan siswa dalam berbagai bidang yang lebih spesifik," ungkap Edy.

Edy menambahkan, dalam ABM terdapat berbagai aspek yang diukur, antara lain kemampuan verbal, kuantitatif, penalaran, spasial, mekanik, serta penggunaan bahasa. Selain itu, asesmen ini juga dilengkapi dengan evaluasi terhadap minat siswa.

Lebih lanjut, Edy menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan informasi kepada madrasah mengenai potensi siswa di bidang tertentu, serta bagaimana minat mereka berkorelasi dengan kemampuan yang dimiliki. Dengan demikian, hasil ABM dapat membantu memetakan bakat dan minat siswa untuk pengambilan keputusan lebih lanjut, seperti penentuan jurusan atau karier di masa depan.

Sementara itu, Kepala MAS Perguruan Islam Ar-Risalah Padang, Layla Yusra, melaporkan bahwa ABM diikuti oleh 219 siswa kelas XII, terdiri dari 112 siswa laki-laki dan 107 siswa perempuan. "Alhamdulillah, pelaksanaan ABM berjalan dengan aman, lancar, dan tanpa kendala berarti," ujarnya.

Di akhir penjelasannya, Layla menambahkan bahwa ABM sangat berguna untuk memetakan bakat dan minat siswa, serta membantu mereka dalam menentukan jurusan atau bidang yang akan dipilih setelah lulus. "ABM ini dirancang untuk mengukur potensi siswa di berbagai bidang dan mengidentifikasi ketertarikan mereka pada jenis kegiatan atau pekerjaan tertentu," tandasnya.(harris tj)