WWW.SINDOTIME.COM

Kami juga membuka ruang bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi

Kick Off Meeting Rakernas, Kemenag Kota Padang Komit Dukung Penuh Program Menag RI

BERKOMITMEN: Jajaran Kemenag Padang ketika mengikuti Kick-Off Meeting (Rakernas) yang dibuka Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar, Selasa (12/11).(harris tj/sindotime)


Padang, Sindotime – Kick-Off Meeting (Rakernas) Kementerian Agama resmi dibuka Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar, didampingi oleh Wakil Menteri Agama, Romo HR Muhammad Syafi’i, serta seluruh pejabat eselon I dan II di pusat, eselon III dan IV, dan Ketua Tim Eselon I. Hadir juga dalam acara tersebut, Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang secara virtual pada Selasa (12/11).

Kegiatan ini mengangkat tema Strategi dan Arah Kebijakan Kementerian Agama 2025-2029. Di ibu kota Sumbar, kegiatan ini dilangsungkan di Aula Lantai 2 Kantor Kemenag Kota Padang yang diikuti Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang, H. Edy Oktafiandi, bersama Kepala Subbagian Tata Usaha (TU), Zulfahmi, dan sejumlah pejabat lainnya.

Di mana, secara keseluruhan, Rakernas ini diikuti secara hybrid (luring dan daring), dengan 235 peserta luring yang terdiri dari perwakilan Kemenag RI dan Kanwil DKI Jakarta, serta 10.857 peserta daring yang mencakup Rektor, Kepala Kanwil, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, Kepala BDK, UPT Asrama Haji, Kepala Madrasah/Sekolah, dan Kepala KUA.

Dalam sambutannya, Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa sejarah Kementerian Agama sangat erat kaitannya dengan perjuangan menjaga persatuan dalam keberagaman. Kementerian Agama didirikan pada tahun 1946 di bawah kepemimpinan H. M. Rasjidi, mencerminkan semangat nasionalisme dan komitmen untuk memelihara harmoni di tengah keragaman budaya, etnis, dan agama.

Kementerian Agama sebagai Penjaga Keharmonisan Bangsa

Menteri Agama menjelaskan bahwa Kementerian Agama bukan hanya bertugas melayani kebutuhan agama, tetapi juga berperan sebagai penyeimbang nilai keagamaan dengan kebutuhan sosial-politik untuk menjaga stabilitas nasional. Kementerian Agama harus berfungsi sebagai mediator yang dapat menyatukan berbagai kepentingan, menjaga integrasi bangsa, serta menguatkan semangat kebangsaan berdasarkan spiritualitas dan keadilan sosial.

"Kementerian Agama adalah penjaga harmoni, penguat sosial, dan pengawal spiritual yang menuntun bangsa menuju stabilitas dan kesejahteraan," ujar Menteri Agama.

Rakernas ini juga menjadi momentum untuk merumuskan langkah-langkah strategis yang akan dijalankan dalam periode 2025-2029, di mana kegiatan ini akan diikuti oleh agenda Rakernas lanjutan yang akan digelar pada 15 hingga 17 November 2024, dengan tema "Menyatukan Langkah Mewujudkan Daya Saing Umat untuk Kemaslahatan Masa Depan".

Komitmen Mendukung Program Kementerian Agama

Usai mengikuti Kick-Off Meeting, Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, H. Edy Oktafiandi, menyampaikan komitmennya untuk mendukung segala program Kementerian Agama dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga stabilitas dan kedamaian negeri melalui kerukunan umat beragama.

"Eksistensi Kementerian Agama sangat penting dalam menjaga stabilitas negara. Kami di Kemenag Kota Padang siap mendukung dan berperan aktif dalam mewujudkan visi Kementerian Agama untuk masa depan yang lebih baik," ujar Edy Oktafiandi.

Edy juga menyampaikan bahwa Kick-Off Meeting Rakernas ini diikuti oleh 58 peserta dari lingkungan Kantor Kemenag Kota Padang, yang terdiri dari Kepala Kantor, Kepala Subbag TU Zulfahmi, Kepala Seksi, Penyelenggara Zawa, Ketua Pokjawas, Kepala MAN/MTsN/MIN, Kepala KUA, serta perwakilan dari organisasi profesi seperti IPARI, APRI, IGRA, dan KK RA.

Dengan komitmen dan sinergi yang kuat, Kemenag Kota Padang bertekad untuk mendukung segala upaya Kementerian Agama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.(harris tj)

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Advertise

advertise