Padang, Sindotime-Mendukung pengembangan dan pengelolaan
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di wilayahnya menjadi komitmen Pemprov
Sumbar. Dengan harapan, KIM dapat menjadi suatu wadah bagi masyarakat untuk
mengelola informasi serta memainkan peran penting dalam mendukung
program-program daerah.
Demikian dikatakan Pj. Sekda Sumbar, Yozarwardi dalam Rapat
Koordinasi (Rakor) Komunitas Informasi Masyarakat di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten/Kota se-Sumbar, yang dibuka secara resmi oleh Pj. Sekretaris Daerah
(Sekda) Sumbar.
Yozarwardi menyebut, bahwa Pemprov Sumbar terus berupaya
memperluas peran KIM dalam masyarakat. Menurutnya, KIM memiliki posisi
strategis untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan masyarakat, serta
berperan sebagai saluran penyebaran informasi yang efisien.
“KIM ini memiliki peran yang sangat penting, tidak hanya
sebagai tempat untuk mencari informasi, tetapi juga untuk mendukung
program-program pemerintah,” ujarnya pada acara Rakor KIM di Padang, Kamis
(28/11).
Dengan kemajuan teknologi yang pesat, KIM diminta untuk
beradaptasi dengan perubahan zaman, mengalihkan operasional dari sistem manual
ke digital agar informasi yang disampaikan dapat lebih luas jangkauannya.
Yozarwardi juga menekankan bahwa potensi pariwisata yang ada di Sumbar dapat
dimanfaatkan melalui KIM untuk mempromosikan destinasi wisata lokal kepada
dunia. "KIM punya peluang besar untuk menjadi sarana promosi wisata yang
menarik perhatian banyak orang," lanjutnya.
Rakor ini bertujuan untuk memperkuat peran KIM sebagai agen
penyebaran informasi yang efektif terkait program pemerintah dan daerah.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, kualitas sumber daya manusia (SDM) di KIM
dapat ditingkatkan, sehingga mereka semakin mampu menyebarkan informasi dengan
lebih baik.
Ketua Pelaksana Rakor KIM, Indra Sukma, menjelaskan bahwa
kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara KIM dan pemerintah dalam
mendiseminasikan informasi publik. "Rakor ini diharapkan dapat
menghasilkan KIM yang lebih profesional dan efektif dalam menjalankan
perannya," tambahnya.
Selain sesi diskusi yang menghadirkan Direktur Tata Kelola
dan Kemitraan Informasi Publik dari Kementerian Komunikasi dan Digital,
kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan
Statistik Provinsi Sumbar, serta perwakilan dari Dinas Kominfo dan KIM
se-Sumbar.(*/zoe)
Posting Komentar