Padang, Sindotime-Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang
menggelar lomba Kultum (Kuliah Tujuh Menit) dan Doa untuk menyemarakkan
peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag RI ke-79 tingkat Kota Padang yang
berlangsung di Aula Lantai 2 Kantor Kemenag Kota Padang, pada Selasa (19/11).
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kemenag Kota Padang,
Farhan Furqani dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa lomba ini tidak hanya
menjadi ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk mendapatkan pahala. Karena
para peserta akan membaca ayat-ayat Al-Qur'an. “Ini adalah lomba yang luar
biasa. Selain berkompetisi, kita semua yang hadir juga bisa mendapatkan pahala
dari bacaan ayat-ayat suci,” ujarnya.
Farhan juga memberikan apresiasi kepada Ketua Panitia HAB
ke-79 Kemenag Kota Padang, Rinaldi Putra, yang telah menginisiasi lomba religi
ini. Menurut Farhan, ide kreatif dan inovatif yang diusung oleh Rinaldi sangat
patut diapresiasi. “Beliau selalu mengeluarkan ide-ide baru yang bermanfaat,
bahkan sebelum orang lain memikirkannya, beliau sudah melaksanakannya,”
tambahnya.
Selain menjadi bagian dari perayaan HAB Kemenag ke-79,
kegiatan ini juga memiliki tujuan lebih luas, yaitu untuk mensyiarkan agama di
tengah masyarakat. “Dengan lomba seperti ini, kita tidak hanya merayakan HAB,
tetapi juga turut menyebarkan nilai-nilai agama kita,” sambung Farhan.
Lomba ini diikuti oleh 27 peserta, yang terdiri dari ASN di
lingkungan Kemenag Kota Padang, baik yang bertugas di Madrasah maupun di Kantor
Urusan Agama (KUA). Dua juri terkemuka, M. Nur (Kepala KUA Kecamatan Pauh) dan
M. Syarkoni (Penghulu KUA Kecamatan Kuranji), diundang untuk menilai penampilan
peserta.
Turut hadir dalam acara tersebut, Plh. Kepala Kemenag Kota
Padang, Farhan Furqani, Kepala Subbag TU Zulfahmi, Ketua Panitia HAB 79 Kemenag
Kota Padang sekaligus Kepala Seksi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Rinaldi Putra,
serta sejumlah pejabat di lingkungan Kemenag Kota Padang, seperti Aris Junaidil
(Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam), Dian Kharaty (Kepala Seksi
Pendidikan Pondok dan Pesantren), dan aparatur sipil negara lainnya.(harris tj)
Posting Komentar