Padang, Sindotime-Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag)
Kota Padang, H. Edy Oktafiandi, mengungkapkan bahwa pondok pesantren (ponpes)
memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)
santri agar dapat bersaing di dunia kerja. Hal ini disampaikannya saat membuka
secara resmi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Teknik Informatika Program
Pelatihan Practical Office Advance Tahun 2024 di Balai Latihan
Keterampilan (BLK) Komunitas Pondok Pesantren Darul Ulum Kota Padang, Senin
(11/11).
Edy menjelaskan bahwa selain mendalami ilmu agama dan kitab
kuning, penting bagi santri untuk menguasai keterampilan dan pengetahuan lain
yang dapat menunjang kemampuan mereka di dunia profesional. Menurutnya,
pelatihan di BLK ini, yang bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja, merupakan
wadah untuk mengasah keterampilan dan keahlian para santri atau alumnus pondok
pesantren agar siap menghadapi tantangan di masyarakat.
"Santri tidak hanya harus menguasai ilmu agama, tetapi
juga keterampilan praktis yang dibutuhkan di masyarakat. Pelatihan ini
diharapkan dapat menggali potensi mereka, sehingga siap bersaing di dunia
kerja," ujarnya.
Edy juga menambahkan, melalui fasilitas BLK ini, pondok
pesantren yang berada di bawah naungan Kemenag diharapkan dapat menyeimbangkan
ilmu agama dengan ilmu formal, seperti teknologi komputer dan keterampilan
lainnya. Dengan demikian, santri dapat memiliki kompetensi yang seimbang dalam
mempersiapkan diri sebagai generasi yang tidak hanya paham agama, tetapi juga
siap bersaing di berbagai bidang.
"Harapan kami, para santri tidak hanya memiliki wawasan
agama yang kuat, tetapi juga keterampilan yang memadai. Dengan demikian, mereka
siap bersaing dengan generasi lainnya di seluruh Indonesia," harap Edy.
Tak hanya itu, Edy juga berharap agar masyarakat sekitar
dapat memanfaatkan fasilitas BLK ini untuk menambah pengetahuan dan
keterampilan mereka, menjadikannya sebagai pusat pendidikan agama sekaligus
peningkatan keterampilan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi Pondok dan Pesantren
Dian Khairaty, serta Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum, H. Darmis Muar, yang
sangat mengapresiasi sinergi antara pondok pesantren Darul Ulum dengan Dinas
Tenaga Kerja setempat dalam upaya meningkatkan SDM santri dan alumni pesantren.
Pelatihan ini diikuti oleh 16 peserta, yang terdiri dari, Revani
Saputri, Zatul Nurul Hikmah, Nilda Mariska, Riadatun Navisa, Revi Gusti Nanda, Niswatul
Husna, Sahara, Farras Wijdan, Regina Agustin, Salsa Billa Mitrandi, Dihyusyfa
Azhara, Molgi Suhera, Afwanillah, Zikri H, Muhammad Ramzam, Muhammad Hafizh.
"Syukuri kesempatan ini, karena kalian diberikan ilmu
pengetahuan yang berharga. Konsistensi dan keseriusan dalam mengikuti
pembelajaran adalah kunci kesuksesan. Semoga ilmu yang didapat dapat bermanfaat
di masa depan," pesan Edy kepada para peserta pelatihan.
Pelatihan ini merupakan langkah penting dalam menciptakan santri yang tidak hanya mahir dalam ilmu agama, tetapi juga siap menghadapi dunia kerja dengan keterampilan yang memadai. Dengan adanya sinergi antara pondok pesantren dan pemerintah, diharapkan dapat tercipta SDM yang berkualitas dan siap bersaing di era globalisasi.(***)
Posting Komentar