WWW.SINDOTIME.COM

Kami juga membuka ruang bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi

Perangi HIV/AIDS di Sumbar, Butuh Kolaborasi Lintas Sektoral

SATUKAN KOMITMEN: Pertemuan Kolaborasi dan Sinergitas Anggota District Task Force dalam Edukasi Pencegahan HIV/AIDS dengan tema "Membangun Kesadaran pada Hari AIDS Sedunia 2024", yang diadakan PKBI Sumbar di ZHM Premiere Padang, pada Jumat (15/10).(pemprov sumbar)


Padang, Sindotime-Sinergi yang kuat antar berbagai pihak sangat penting dalam upaya sosialisasi dan edukasi terkait kampanye pencegahan HIV/AIDS, apalagi menjelang peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh setiap 1 Desember. Ini karena pencegahan HIV/AIDS memerlukan perhatian serius dan kolaborasi lintas sektoral, terutama di Sumbar.

Ini menjadi komitmen para peserta yang hadir pada kegiatan Pertemuan Kolaborasi dan Sinergitas Anggota District Task Force dalam Edukasi Pencegahan HIV/AIDS dengan tema "Membangun Kesadaran pada Hari AIDS Sedunia 2024", yang diadakan oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Sumbar yang digelar di ZHM Premiere Padang, pada Jumat (15/10).

Arfen Drinata, Direktur Eksekutif PKBI Sumbar, membuka acara dengan menyatakan bahwa PKBI Sumbar berperan sebagai sub-recipient dalam penanggulangan AIDS di Kota Padang dan Lampung. Ia juga menegaskan pentingnya upaya untuk terus mengingatkan masyarakat tentang pentingnya pencegahan HIV/AIDS. “Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan HIV/AIDS ini,” ungkap Arfen.

Berdasarkan data terkini, pada Oktober 2024, kasus baru HIV di Kota Padang didominasi oleh kelompok usia 25-49 tahun. Menanggapi hal ini, dibutuhkan strategi edukasi yang lebih efektif untuk mencegah temuan kasus baru. Salah satu langkah yang ditempuh adalah pembentukan district task force.

“Tujuan dari pembentukan district task force ini adalah untuk memperkuat sinergi antar anggota, merencanakan kegiatan edukasi yang tepat untuk Hari AIDS Sedunia, serta merumuskan strategi komunikasi dan kampanye pencegahan yang dapat dilakukan secara kolaboratif,” jelas Eva Herawati, salah satu koordinator program PKBI Sumbar.

Sebagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang fokus pada masalah kependudukan dan kesehatan reproduksi, PKBI Sumbar terus menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga dan instansi terkait. Dalam pertemuan ini, dilakukan juga diskusi antara berbagai stakeholder mengenai upaya penanganan dan pencegahan HIV/AIDS yang lebih efektif.

PKBI Sumbar berharap peringatan Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap 1 Desember dapat kembali mendapatkan perhatian lebih, dengan menghidupkan kembali berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan HIV/AIDS. Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai instansi, mulai dari tingkat provinsi, Kota Padang, hingga lembaga-lembaga yang terlibat dalam penanganan HIV/AIDS.(*/zoe)

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Advertise

advertise