Padang, Sindotime-Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) pada 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar menggelar
rapat koordinasi (rakor) guna mempersiapkan debat publik pasangan calon
gubernur dan wakil gubernur yang dilangsungkan di Padang, pada Senin (4/11).
Plh Ketua KPU Sumbar, Medo Patria, dalam sambutannya menjelaskan
bahwa debat publik merupakan salah satu metode kampanye yang difasilitasi oleh
KPU. "Kami sudah menetapkan dua kali pelaksanaan debat publik yang akan
digelar pada tanggal 13 dan 19 November 2024," ujar Medo.
Medo menambahkan bahwa panelis telah menyusun berbagai
pertanyaan dengan tema yang relevan dan terkait dengan kondisi Sumatera Barat.
Ia memastikan bahwa format debat akan mirip dengan debat pada Pemilihan
Presiden dan Wakil Presiden sebelumnya, guna menjaga kualitas dan ketertiban
acara. "Kami akan mengawal pertanyaan-pertanyaan yang diajukan agar tidak
bocor dan tetap menjaga netralitas selama debat," tegasnya.
Sementara itu, Jons Manedi, Komisioner KPU Sumbar Divisi
Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, menjelaskan bahwa
debat pertama akan mengangkat tema "Transformasi Tata Kelola Pemerintahan,
SDM, Ketahanan Sosial Budaya dan Agama". Tema ini akan dibagi dalam empat
sub-tema utama, yaitu tata kelola pemerintahan, pengembangan SDM, ketahanan
sosial, serta budaya dan agama, serta ketertiban dan perlindungan masyarakat.
Debat pertama yang dijadwalkan pada 13 November 2024 akan
berlangsung selama dua jam, terbagi dalam enam segmen dengan pembahasan berbeda
di setiap segmennya. "Pada segmen pertama, pasangan calon akan menyampaikan
visi, misi, dan program kerja mereka. Selanjutnya, segmen kedua dan ketiga akan
fokus pada empat sub-tema yang telah disusun bersama panelis," jelas Jons.
Pada segmen keempat dan kelima, masing-masing pasangan calon akan saling
memberikan pertanyaan, dan di segmen terakhir, setiap pasangan calon akan
diberi kesempatan untuk menyampaikan pernyataan penutup.
Medo Patria juga mengajak semua pihak terkait, termasuk
Kapolda Sumbar, Danrem 032 Wirabraja, Bawaslu Sumbar, serta instansi pemerintah
lainnya untuk turut mendukung kelancaran dan kesuksesan debat publik yang akan
datang. "Kami berharap semua pihak dapat bekerjasama untuk memastikan
bahwa acara debat ini berjalan dengan aman dan lancar," tutup Medo.(*/zoe)
Posting Komentar