WWW.SINDOTIME.COM

Kami juga membuka ruang bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi

Sembilan Grup Madrasah Bersaing di MSQ yang Digelar MGMP SKI Kota Padang

GALI POTENSI : Para peserta MSQ bersama dengan panitia peyelenggara lomba MSQ, MGMP SKI Kota Padang.(zoe/sindotime)


Padang, Sindotime-Sebanyak sembilan grup Musabaqoh Syarhil Qur'an (MSQ) ikut ambil bagian dalam lomba MSQ yang digelar Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kota Padang di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Kota Padang, Rabu (20/11).

Para peserta kegiatan yang mengangkat tema menapaki jejak ilmuwan muslim untuk mempersiapkan generasi emas pada 2045 ini, masing-masing grupnya terdiri dari pensyarah, tilawah, dan sari tilawah tersebut merupakan perwakilan dari masing-masing MTs negeri dan swasta yang ada di Kota Padang.

"Ini adalah sebagai bentuk untuk memperingati hari lahir Kementerian Agama yang jatuh pada 3 Januari, yang setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Amal Bhakti (HAB)," ujar Kepala Urusan Tata Usaha MTsN 3 Padang, Desi Arisanti saat membuka kegiatan, Rabu (20/11).

Dikatakan, ini juga bagian dari upaya untuk MGMP SKI dalam mengasah kemampuan soft skill yang dimiliki peserta didik. Dan para peserta ini nantinya diharapkan bisa membawa prestasi gemilang saat kembali ke madrasah masing-masing.

Dia juga mengapresiasi kerja keras para guru yang tergabung dalam MGMP SKI yang telah mengagas kegiatan ini. Ini juga dalam rangka upaya mendorong peningkatan kemampuan literasi para peserta didik yang saat ini cukup memprihatinkan.

“Tema ini diangkat karena kita tahu bahwa islam sempat memimpin peradaban dunia dengan ilmuwannya, seperti Alghazali, Alfarabi, Ibnu Sina yang ahli kedokteran, Alkindi yang ahli filsafat, alkawarismi penemu ilmu matematika yang popular dengan aljabar, Malik Bin Hayan dan masih banyak lagi yang lainnya tokoh-tokoh Islam yang disegani dunia,” ujar Ketua MGMP SKI Kota Padang, Dafril.

Karena itu, pihaknya sengaja mengangkat tema ini untuk menghidupkan kembali puncak kejayaan islam, untuk disampaikan ke publik melalui MSQ yang kini sangat populer. Atau yang dalam MTQ biasanya dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi bahkan tingkat nasional.

Jadi MSQ ini sebuah perlombaan yang menggabungkan antara ayat, kemudian sains dan Al Quran. Dan juga untuk menguji public speaking dari para peserta didik. Termasuk dalam upaya mendorong peningkatan literasi sejarah islam bagi generasi muda.

Dewan Juri, Maiyunis Mashuri menyebut, beberapa aspek yang menjadi kriteria penilaian adalah, materi yang sesuai tema dengan mengaitkan ilmuwan masa lalu dengan sekarang, bidang terjemahan dan juga tilawah. Serta penampilan dalam irama bukan tartil melainkan mujawad.

Untuk peserta nantinya akan diberikan waktu selama maksimal 20 menit, atau minimal 10 menit untuk sekali tampil.

"Jadi di LPTQ kami memang juga dituntut mencari kader untuk cabang MSQ yang akan dikirim ke MTQ Kota Padang, Provinsi atau pun tingkat nasional. Melalui kegiatan ini didapat kader terbaik yang bisa mengharumkan nama daerah kita nantinya,” ungkapnya.(*/zoe)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Advertise

advertise