Padang, Sindotime-Kota Padang Sukses mencapai target
aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang telah ditetapkan pemerintah
pusat, yakni sebesar 30 persen dari total penduduk yang sudah melakukan
perekaman data atau memiliki KTP Elektronik.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)
Kota Padang, Teddy Antonius, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil
kerja keras seluruh jajaran Disdukcapil bersama berbagai pihak terkait, serta
dukungan penuh dari Penjabat Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar.
"Tentu saja, keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi
lintas sektor, mulai dari OPD Pemko Padang, kecamatan, hingga kelurahan.
Petugas di lapangan, khususnya di tingkat kecamatan dan kelurahan, bekerja
ekstra dengan menambah jam layanan, bahkan sampai malam hari, untuk memastikan
aktivasi IKD berjalan lancar," ujar Teddy.
Hingga 1 November 2024, sebanyak 203.479 warga Kota Padang,
atau sekitar 30,06 persen dari total 680.160 warga yang telah melakukan
perekaman data, telah berhasil mengaktifkan IKD mereka. Teddy berharap
pencapaian ini dapat semakin mempermudah pelayanan kepada masyarakat serta
mempercepat pembaruan data administrasi kependudukan (Adminduk).
"IKD tidak hanya akan mempercepat layanan kepada
masyarakat, tetapi juga membantu pembaruan data administrasi kependudukan yang
sangat penting bagi berbagai sektor pembangunan dan lembaga yang membutuhkan
data Dukcapil," tambahnya.
Meskipun target aktivasi IKD telah tercapai, Teddy
menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperluas layanan aktivasi, baik di
kantor Dukcapil maupun melalui program jemput bola yang menyasar langsung
instansi dan masyarakat.
"Program jemput bola tetap kami jalankan untuk
memastikan masyarakat bisa memverifikasi data kependudukan mereka melalui IKD. Hal
ini penting untuk memastikan akurasi data dalam sistem," tutup Teddy.(*/zoe)
Posting Komentar