Padang, Sindotime-Workshop dan bimbingan teknis (bimtek)
pengisian modul e-Walidata SIPD RI serta pemanfaatan aplikasi survey data
kembali digelar Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar,
di Istana Bung Hatta, Kota Bukittinggi pada 11 hingga 12 Desember 2024.
Ini bertujuan untuk mendorong terciptanya perencanaan
pembangunan yang lebih efektif dan berbasis data. Sekaligus merupakan bagian
dari upaya lembaga tersebut untuk menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan
kualitas tata kelola pemerintahan, khususnya dalam mewujudkan pembangunan
daerah berbasis data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kepala Bidang Statistik Diskominfotik Sumbar, Mulyadi, yang
mewakili Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, dalam sambutannya menekankan
pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas data pembangunan daerah.
Mulyadi menjelaskan bahwa data statistik sektoral sangat berperan dalam proses
perencanaan pembangunan daerah. Oleh karena itu, dalam Sistem Informasi
Pembangunan Daerah (SIPD), sub modul informasi pembangunan daerah telah
dilengkapi dengan fitur integrasi yang mempermudah seluruh proses perencanaan
pembangunan.
“Fitur ini dimulai dari e-Walidata yang digunakan untuk
menyelenggarakan statistik sektoral daerah, dan selanjutnya data tersebut akan
menjadi bahan masukan dalam perencanaan pembangunan yang lebih terstruktur dan
sesuai kebutuhan daerah,” ungkap Mulyadi.
Lebih lanjut, Mulyadi juga menegaskan bahwa data yang akurat
dan dikelola dengan baik akan menjadi dasar yang kuat untuk perencanaan dan
evaluasi pembangunan. "Kami berharap peserta dapat mengikuti kegiatan ini
dengan serius dan menyelesaikan materi hingga tuntas," tambahnya.
Praktik Langsung Pengisian Modul e-Walidata dan Pemanfaatan Aplikasi
Survey Data
Selama dua hari, peserta yang terdiri dari pejabat eselon
III dan fungsional perencana dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di
lingkup Pemprov Sumbar mengikuti workshop secara luring maupun daring. Para
peserta dibimbing langsung oleh narasumber dari Diskominfotik Sumbar dan
Bappeda Sumbar untuk memahami dan mempraktikkan pengisian modul e-Walidata
serta pemanfaatan aplikasi survey data.
Pada sesi pertama, Yola Trihandika, M.Kom, Pranata Komputer
Ahli Muda dari Diskominfotik Sumbar, menyampaikan materi terkait evaluasi
pemanfaatan data melalui aplikasi survey data. Dalam sesi ini, peserta diajak
untuk mengintegrasikan data OPD masing-masing dengan aplikasi survey data, dan
mendapatkan bimbingan langsung untuk menyelesaikan kendala yang dihadapi.
Pada sesi kedua, Yandi, S.Kom, Statistisi Ahli Muda,
memaparkan secara detail pengisian Modul e-Walidata di SIPD RI, menjelaskan
langkah demi langkah proses pengisian dan pentingnya data yang tepat dalam
perencanaan pembangunan daerah.
Pada hari kedua, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari
Yudha Prima, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, yang membahas keterkaitan antara daftar di e-Walidata dan modul SIPD RI
dalam perencanaan pembangunan daerah.
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi yang memperkuat komitmen
seluruh OPD untuk mewujudkan pembangunan daerah yang berbasis data yang valid
dan dapat dipertanggungjawabkan. Harapannya, workshop ini dapat meningkatkan
pemahaman serta keterampilan para peserta dalam memanfaatkan data sebagai dasar
yang kokoh dalam perencanaan pembangunan daerah Sumatera Barat.
Posting Komentar