REWARD: Evaluasi Pelaksanaan Inovasi Daerah 2024 dan Penganugerahan Penghargaan Inovasi Daerah di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Aie Pacah Padang, pada Selasa (3/12).(pemko padang)
Padang, Sindotime-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) Kota Padang menyelenggarakan Evaluasi Pelaksanaan Inovasi Daerah 2024
dan Penganugerahan Penghargaan Inovasi Daerah di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai
Kota Aie Pacah Padang, pada Selasa (3/12). Kegiatan ini untuk mendorong
semangat berinovasi di Perangkat Daerah dan Unit Kerja di lingkungan Pemerintah
Kota (Pemko) Padang.
Asisten III Administrasi Umum Setdako Padang, Corri Saidan,
yang mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, menyampaikan penghargaan
setinggi-tingginya kepada para inovator yang telah memberikan kontribusi
terbaik. Menurutnya, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemko Padang harus menjadi
motor penggerak perubahan di daerah.
“Ini bukan hanya solusi bagi masalah yang ada, tetapi juga
memberikan inspirasi untuk terus berinovasi,” ujarnya. Inovasi yang dilakukan
diharapkan dapat mempercepat pencapaian kesejahteraan masyarakat, meningkatkan
pelayanan publik, serta memberdayakan masyarakat guna meningkatkan daya saing
daerah.
Pemko Padang memiliki komitmen kuat untuk mendukung inovasi
di berbagai bidang, termasuk pelayanan publik, pengelolaan sumber daya, dan
pembangunan berkelanjutan. Corri Saidan menekankan pentingnya kolaborasi antara
pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan inovasi yang
inklusif dan berkelanjutan.
Kepala Bappeda Kota Padang, Yenni Yuliza, menyatakan bahwa
tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada perangkat daerah,
masyarakat, dan pihak terkait yang telah menghasilkan inovasi berdampak
positif, serta mendorong budaya inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah.
“Peserta kegiatan ini terdiri dari kepala perangkat daerah,
unit kerja, penanggung jawab, operator, dan OPD di lingkungan Pemko Padang,
yang meliputi badan, dinas, kecamatan, puskesmas, dan sekolah se-Kota Padang,”
tambahnya.
Dalam kompetisi yang diadakan, Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kota Padang meraih peringkat pertama di kategori perangkat daerah
dengan inovasi Layanan Audio Visual Arsip Statis (LAVAS).
Disusul oleh Bapenda dengan inovasi Cashless Tax Payments
di peringkat kedua, dan Dinas Perumahan dan Pemukiman dengan inovasi Sistem Informasi Perumahan dan Kawasan
Permukiman Terintegrasi (Si Rumah Kita) di peringkat ketiga.
Di kategori unit kerja, peringkat pertama diraih oleh SMPN 8
Padang dengan inovasi Kantin Bliss Bless,
diikuti oleh SDN 13 Batu Gadang dengan inovasi Sekolah
Para Pujangga, dan SMPN 9 Padang dengan inovasi Mamak Masuak Sakolah di peringkat
ketiga.(*/zoe)
Posting Komentar