Padang, Sindotime-Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree
Algamar, resmi menutup Padang Tactical Challenge 2024 di Ruang Terbuka Hijau
(RTH) Imam Bonjol, Padang pada Minggu (8/12). Iven ini telah berlangsung sejak 7
Desember lalu, dan berhasil menyita perhatian para pencinta olahraga airsoft,
baik bagi mereka yang datang dari Padang, maupun luar daerah.
Ikut hadir saat penutupan tersebut sejumlah pejabat penting,
seperti Asisten I Setdako Padang Edi Hasymi, Asisten III Administrasi Umum
Corri Saidan, Dandim 0312/Padang Kolonel Kav Yudha Setiawan, Kapolresta Padang
Kombes Pol Fery Harahap, serta anggota DPRD Kota Padang dan pejabat OPD di
lingkungan Pemko Padang.
Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, memberikan apresiasi
kepada komunitas airsoft Sumatera Barat yang telah berkolaborasi dalam
menyukseskan event ini. Ia menyatakan bahwa Padang Airsoft Tactical Challenge
2024 bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan upaya memperkenalkan
olahraga airsoft lebih luas kepada masyarakat.
"Airsoft kini bukan hanya permainan, tetapi olahraga
yang melatih kerja sama tim, konsentrasi, dan ketangkasan. Kami berharap event
ini dapat melahirkan atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
Selain itu, kegiatan ini juga berkontribusi pada perkembangan sektor
pariwisata, terutama sport tourism, yang menjadi fokus pembangunan Kota
Padang," ungkap Andree.
Ia menambahkan bahwa acara ini merupakan salah satu event
penutup tahun Pemko Padang untuk menciptakan suasana akhir tahun yang lebih
hidup di kota ini. "Event ini bertujuan memberikan hiburan sekaligus
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan positif. Kami berharap event
serupa dapat terus diselenggarakan untuk mempererat hubungan antar komunitas
dan memajukan olahraga di Kota Padang," ujar Andree.
Pada acara penutupan, Pj Wali Kota Andree Algamar juga
menyerahkan hadiah kepada para pemenang sebagai bentuk apresiasi atas prestasi
dan semangat yang telah ditunjukkan dalam kompetisi tersebut.
Ketua Pelaksana Padang Airsoft Tactical Challenge 2024,
Junie Nursyamza, mengungkapkan bahwa event ini diikuti oleh 54 peserta,
termasuk dari luar Kota Padang, seperti Padang Panjang dan Solok. Kompetisi ini
mempertandingkan tiga kategori, yaitu Skibi, Tembak Reaksi, dan Tactical
Challenge.
Junie menambahkan bahwa olahraga airsoft memiliki keunikan
tersendiri, di mana setiap pemain diwajibkan mematuhi aturan ketat yang mirip
dengan penggunaan senjata api, karena unit airsoft dirancang menyerupai senjata
asli. "Airsoft adalah olahraga yang mengasah keterampilan, melatih
tanggung jawab, dan menjadi sarana hiburan yang menantang adrenalin. Kami
berharap kegiatan ini terus berlanjut dan mendapatkan dukungan dari Pemko
Padang, karena ini adalah aktivitas positif yang dapat menghindarkan generasi
muda dari kenakalan remaja," tutup Junie.(*/zoe)
Posting Komentar