Pariaman, Sindotime-Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi (PPID) Kota Pariaman berhasil masuk dalam tiga besar pengelola
badan publik terinformatif di tingkat Sumatera Barat. Untuk bisa menjadi yang
terbaik dalam kegiatan ini, PPID Kota Pariaman melakukan presentasi di hadapan
Komisi Informasi Sumatera Barat (KI Sumbar) di Istana Bung Hatta Kota
Bukittinggi, pada Jumat sore (6/12).
Sejumlah tim presentase PPID Kota Pariaman yakni Kepala
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Pariaman Noviardi, Sekretaris
Kominfo Riky Falantino, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (Kabid
IKP) Zasnur Rahim, dan Pejabat Fungsional PPID, Agusti Rabaini.
Kegiatan ini melibatkan sejumlah panelis seperti Mona Sisca
(Komisioner KI Sumbar), Tati Endang Lestari (Komisioner KI Sumbar), Adrian
"Toaik" Tuswandi (mantan Komisioner KI Sumbar), dan moderator dari
PPID Universitas Andalas Padang.
Selain Kota Pariaman, dua perguruan tinggi di Sumatera
Barat, yaitu Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) dan Institut
Teknologi Padang (ITP), juga mempresentasikan diri mereka dalam kategori badan
publik.
Dalam presentasinya, Noviardi menekankan bahwa setiap badan
publik harus didukung oleh sumber dana yang dibiayai pemerintah dan diwajibkan
untuk menyediakan informasi publik secara terbuka kepada masyarakat. Ia juga
menegaskan komitmen PPID Kota Pariaman untuk mewujudkan keterbukaan informasi
sesuai dengan amanat undang-undang dan prinsip clean government yang diinginkan oleh Pj Wali Kota Pariaman, Roberia.
“Keterbukaan informasi publik adalah bagian penting dari
tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Dengan keterbukaan ini,
masyarakat bisa berpartisipasi dalam berbagai kebijakan publik dan mengakses
informasi yang mereka butuhkan. Untuk itu, kami telah menyediakan website PPID
Kota Pariaman untuk mempermudah akses tersebut,” kata Noviardi.
Sementara itu, Sekretaris Kominfo, Riky Falantino,
menyampaikan bahwa PPID Kota Pariaman terus berbenah untuk mendukung
keterbukaan informasi publik. Salah satu contohnya adalah pembangunan jalur
disabilitas di Balaikota Pariaman menuju PPID Kota Pariaman, yang dilengkapi
dengan kursi roda.
"Untuk tahun 2025, Pemko Pariaman berkomitmen
mengadakan PPID Award tingkat Kota Pariaman, serta memfasilitasi PPID di
tingkat desa agar menjadi PPID Mandiri. Hal ini juga mencakup badan publik yang
ada di organisasi Kota Pariaman, sebagai langkah nyata dalam mewujudkan
keterbukaan informasi publik di Sumatera Barat,” ujar Riky.
Wakil Ketua KI Sumbar, Tanti Endang Lestari, yang juga menjadi panelis, mengapresiasi PPID Kota Pariaman. Ia menilai bahwa PPID Kota Pariaman sudah menunjukkan kinerja yang sangat baik, terbukti dengan pencapaian peringkat 3 Terinformatif selama empat tahun berturut-turut."Presentasi ini menunjukkan bahwa PPID Kota Pariaman sudah masuk dalam tiga besar, dan kami berharap dengan inovasi serta pembaruan yang terus dilakukan, PPID Kota Pariaman dapat menjadi badan publik terbaik di Sumatera Barat," tutupnya.(*/zoe)
Posting Komentar