Padang, Sindotime-Penetapan Pabrik Indarung I sebagai Cagar
Budaya Nasional menuai rasa syukur dan bangga bagi Direktur Utama PT Semen
Padang, Indrieffouny Indra. Keputusan yang tercantum dalam Surat Keputusan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 54/M/2023 yang
ditandatangani pada 27 Februari 2023 ini, sekaligus makin mengukuhkan Pabrik
Indarung I sebagai pabrik semen pertama di Indonesia serta simbol penting dalam
perubahan budaya bangunan di Indonesia.
Menurutnya, arsip Pabrik Indarung I telah memperoleh
pengakuan di tingkat nasional dan internasional. Pada 8 Mei 2024, arsip ini
ditetapkan sebagai Memory of the World Asia Pacific (MOWCAP), setelah
sebelumnya diakui sebagai Memori Kolektif Bangsa (MKB) oleh Arsip Nasional
Republik Indonesia pada 23 Mei 2023.
Hal ini disampaikan Indrieffouny saat menerima kunjungan
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon Datuak Bijo Dirajo Nan Kuniang, di Pabrik
Indarung I pada Rabu (18/12). Kunjungan ini juga menegaskan komitmen pemerintah
dalam melestarikan situs bersejarah tersebut dan menjadikannya sebagai pusat
seni dan budaya.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Kebudayaan didampingi oleh
Dirjen Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi, Dr. Restu Gunawan, M.Hum, dan
disambut oleh Pj Walikota Padang, Andree Harmadi Algamar, anggota DPRD Sumbar,
Verry Mulyadi, serta komunitas Indarung Heritage Society.
Indrieffouny menambahkan bahwa PT Semen Padang tengah
mempersiapkan surat resmi kepada Badan Pelestarian Kebudayaan Sumbar untuk
meminta penyusunan Rencana Induk Pelestarian (RIP) Pabrik Indarung I.
"Kami berharap Bapak Menteri dapat memberikan dukungan dalam percepatan
pembuatan dokumen RIP dan penganggarannya. Rencana induk ini penting agar
Pabrik Indarung I dapat dilestarikan sebagai warisan budaya untuk generasi
mendatang," ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa Pabrik Indarung I tidak hanya
menjadi saksi sejarah industri semen di Indonesia, tetapi juga transformasi
sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Sumatera Barat. Selain itu, situs ini
memiliki peran penting sebagai tempat pembelajaran bagi para ahli persemenan.
Indrieffouny mengajak semua pihak, baik pemerintah,
masyarakat, maupun akademisi, untuk bekerja sama dalam menjaga dan melestarikan
situs bersejarah ini. "Mari jadikan Pabrik Indarung I sebagai pusat
edukasi dan inspirasi bagi generasi muda agar nilai sejarah dan budaya tetap
terjaga," tutupnya.
Kunjungan Menteri Kebudayaan ini diharapkan dapat
mempercepat pelaksanaan rencana pelestarian Pabrik Indarung I dan menjadikannya
sebagai destinasi wisata budaya yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat
Sumatera Barat dan Indonesia.(*/zoe)
Posting Komentar