WWW.SINDOTIME.COM

Kami juga membuka ruang bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi

Siap-Siap, Tarif Air Perumda AM Segera Naik Tahun Depan

NAIK : Perumda AM Kota Padang menggelar sosialisasi mengenai kenaikan tarif air di sebuah hotel di Padang pada Rabu (11/12).(pemko padang)


Padang, Sindotime-Sebagai bagian dari upaya transparansi dalam rencana kenaikan tarif air pada tahun 2025, Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang menggelar sosialisasi mengenai penyesuaian tarif tersebut kepada seluruh camat dan lurah se-Kota Padang di sebuah hotel pada Rabu (11/12).

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada camat dan lurah terkait rencana penyesuaian tarif, sehingga mereka dapat menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat, khususnya pelanggan Perumda AM.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Padang, Yosefriawan, mengapresiasi langkah Perumda AM yang melibatkan camat dan lurah dalam sosialisasi ini. "Langkah ini menunjukkan bahwa Perumda AM mengakui peran camat dan lurah sebagai ujung tombak dalam mensosialisasikan perubahan tarif kepada masyarakat," ujarnya.

Yosefriawan juga menegaskan bahwa selama ini tarif subsidi yang diberikan belum sepenuhnya tepat sasaran. "Masih ada instansi pemerintah dan pelaku usaha yang menerima subsidi. Oleh karena itu, sudah saatnya Perumda AM melakukan penyesuaian tarif," katanya.

Ia juga mengimbau agar camat dan lurah berperan aktif dalam menjelaskan kebijakan penyesuaian tarif ini kepada warga. "Saya berharap camat dan lurah dapat menjawab pertanyaan dari masyarakat jika ada kebingungan atau klarifikasi yang dibutuhkan terkait kebijakan ini," ujar Yosefriawan.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal, dalam pemaparannya menjelaskan skema penyesuaian tarif yang akan diterapkan berdasarkan kelas rumah tangga. "Untuk rumah tangga sosial kelas A dan B, kenaikannya hanya sebesar Rp100 per meter kubik. Sedangkan untuk rumah tangga kelas C, kenaikannya sebesar Rp200 per meter kubik," jelas Hendra.

Hendra berharap melalui sosialisasi ini, camat dan lurah dapat membantu memperluas cakupan layanan Perumda AM, mengingat saat ini hanya 50 persen warga Padang yang terlayani, dengan total 150 ribu pelanggan. "Masih banyak warga Padang yang belum mendapat akses air bersih dari PDAM," katanya.

Ia juga memastikan bahwa penyesuaian tarif tidak akan memberikan dampak signifikan bagi pelanggan rumah tangga sosial. "Penyesuaian tarif ini dilakukan untuk memastikan subsidi hanya dinikmati oleh yang berhak, bukan oleh instansi pemerintah atau pelaku usaha," tambahnya.

Hendra menambahkan bahwa sebelum kebijakan ini diberlakukan, Perumda AM telah melakukan berbagai upaya konsultasi publik dengan berbagai pihak, termasuk Ombudsman, KPID, Komisi Informasi (KI), media, DPRD Padang, serta unsur Forkopimda. "Alhamdulillah, semua pihak yang kami ajak bicara memahami tujuan dan maksud dari penyesuaian tarif ini," tutupnya.(*/zoe)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Advertise

advertise