Padang Sindotime-Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah
diwakili Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik)
Sumbar, Siti Aisyah menerima penghargaan anugerah predikat informatif dari
Komisi Informasi (KI) Pusat di Jakarta pada Selasa (17/12). Penghargaan ini sebagai
bentuk komitmen Pemprov Sumbar sebagai badan publik yang informatif.
Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yusgiantoro, menyebut, penghargaan
ini diperoleh melalui Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi
Publik. Predikat ini mencerminkan kebijakan dan layanan keterbukaan informasi
yang sudah berjalan sangat baik. Namun, Donny menekankan bahwa yang lebih
penting adalah dampak dari kebijakan tersebut.
“Informatif berarti layanan keterbukaan informasi publik
sudah baik, tetapi yang utama adalah dampak. Apa yang berubah dengan komitmen
keterbukaan informasi di Badan Publik?” ujar Donny.
Gubernur Mahyeldi memberikan apresiasi kepada jajaran Dinas
Kominfotik Sumbar, seluruh perangkat daerah, serta Komisi Informasi (KI)
Sumbar, atas peran mereka dalam mewujudkan komitmen terhadap kebijakan dan
layanan keterbukaan informasi publik yang berkualitas. “Penghargaan ini
merupakan bukti nyata komitmen Pemprov Sumbar dan Komisi Informasi untuk terus
menjaga dan meningkatkan transparansi pemerintahan melalui akses informasi
terbaik bagi publik,” ungkap Mahyeldi.
Kepala Dinas Kominfotik, Siti Aisyah, menjelaskan bahwa
Sumatera Barat telah berusaha keras menyediakan layanan informasi yang akurat
dan mudah diakses oleh masyarakat. Pemprov Sumbar memahami bahwa keterbukaan
informasi adalah hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi, dan terus berupaya
memastikan informasi yang dibutuhkan tersedia dengan mudah. “Informatif dinilai
dari berbagai indikator, seperti pemenuhan permintaan informasi masyarakat,
serta ketersediaan akses informasi yang transparan dan akuntabel,” kata Siti
Aisyah.
Untuk mendukung hal tersebut, Pemprov Sumbar terus
mengembangkan inovasi yang memastikan informasi dapat diakses dengan mudah dan
transparan. Salah satunya adalah pengembangan platform digital yang
memungkinkan masyarakat mendapatkan informasi secara real-time, termasuk bagi
penyandang disabilitas. “Kami juga telah menambahkan fitur pada situs web untuk
mempermudah akses bagi penyandang disabilitas,” tambahnya.
Siti Aisyah juga menyebutkan pengembangan aplikasi
pemerintah yang memungkinkan masyarakat mengakses layanan dan informasi lebih
efisien. Dukungan proaktif dari seluruh organisasi perangkat daerah di Sumatera
Barat juga menjadi faktor penting dalam penyediaan informasi publik yang
berkualitas.
Sebelumnya, Pemprov Sumbar juga meraih penghargaan serupa
pada tahun 2019 dan 2023. Berdasarkan indeks keterbukaan informasi, Sumatera
Barat kini menduduki peringkat ke-3 di Sumatera dan peringkat ke-9 secara
nasional dengan skor 93,91.(*/zoe)
Posting Komentar